Hadiri Giat Baksos Khitanan Massal, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban Promosikan Kiat Cegah COVID-19

BITUNG18 Dilihat

 

manadosiana.net, BITUNG — Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), Selasa (22/9/2020) hari ini menghadiri sekaligus membuka langsunh kegiatan Baksos Khitanan Massal dari Germais Kota Bitung bertempat di Depan Masjid Al Kautsar Perum Bimoli Kelurahan Girian Indah Kota Bitung.

Dalam kegiatan yang diprakarsai Germais Kota Bitung ini, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) berharap terlaksananya protap-protap kesehatan pencegahan COVID-19.

“Sekedar pemberitahuan, penanganan COVID-19 di Bitung terus kami lakukan. Informasi sampai hari ini sudah 522 orang yang terkonfirmasi positif. Itu karena kami mencari kemudian melakukan swab. Kalau tidak dicari maka tidak tahu ada dimana virus itu berkeliaran. Dengan melakukan swab makanya diketahui kemudian kita lakukan tindakan intervensi,” ujar Walikota MJL

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut terhadap COVID-19.

“Ingat, virus corona jangan kita takuti tetapi harus kita hadapi dengan protap kesehatan. Protap kesehatan yang kita sepakati ada siaga 5 M. Jangan takut, 70 persen penderita sembuh. Dari 100 yang terkonfirmasi, 3 meninggal. Jadi jangan khawatir, tetap patuh,” kata MJL mengingatkan.

Selain itu, dirinya juga memberikan sosialisasi terkait salah satu upaya pencegahan COVID-19 dengan berkumur menggunakan air garam.

“Kepada kita semua, ada yang sedang kita sosialisasikan terkait kumur air garam. Meski ada yang bilang kabar itu hoax tapi tidak ada ruginya bagi kita kalau dilakukan. Karena dari orang tua kita dulu bilang bisa membunuh virus. Tapi kalau itu benar, itu sumber berkat bagi kita semua. Kita tidak rugi mencobanya,” ujar MJL.

Terkait kegiatan itu sendiri, Lomban mengakui jika digelar dalam rangka peringatan hari Keislaman.

“Acara ini terselenggara karena permintaandari Abdullah sesuai kegiatan hari Keislaman digelar khitanan masal. Karena itu permintaan baik, saya langsung hubungi agar kegiatan khitanan masal ini bisa terselenggara. Untuk Dinkes saya minta dalam kegiatan ini tetap menerapkan protap kesehatan,” tegasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *