Pulang Pesta Pernikahan Kerabat, Pemuda Asal Kalasey Tewas Dengan 4 Tikaman

HEADLINE18 Dilihat

Naas menimpa Andrea Solagratia Sepang (24), warga Desa Kalasey I, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Dirinya harus mengembuskan nafas terakhirnya, Minggu (23/2). Walaupun sempat mendapatkan perawatan intensif sejak Jumat (21/2), empat luka tikaman di bagian belakang membuatnya tak mampu bertahan.

Kisah tragis ini dimulai saat Andrea yang baru saja di wisuda pada 13 Februari 2020 lalu, Jumat (21/1) dini hari, pulang dari acara pernikahan kerabat dekatnya di desa Kalasey II yang merupakan desa tetangga.

Seperti penuturan Kapolsek Pineleng, IPTU Gian Wiatma, saat berboncengan motor untuk pulang, Andrea dan dua rekan lainnya dicegat oleh sekelompok orang yang menggunakan mobil Avanza merah maroon dan satu buah motor bonceng tiga, di depan Kantor Balai Pengkakian Teknologi Pertanian.

Awalnya, mereka tidak tahu kenapa mereka dicegat. Namun, rupanya para pelaku yang kini masih dalam pengejaran, langsung mengeluarkan pisau dan mulai mengejar ketiganya. Naas untuk Andrea dan seorang rekannya lagi Marselino Suatan.

Keduanya tak bisa lari dari sergapan gerombolan ini. Akhirnya keduanya mendapatkan tikaman di bagian belakang. Lebih dari satu tikaman diberikan kepada kedua korban ini.

“Ada saksi yang coba menolong, tapi kemudian mengurungkan niat, karena juga diancam akan ditikam. Saksi kemudian mundur dan hanya berdiri di depan pintu rumah saja, selama kasus penikaman terjadi,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, setelah gerombolan tersebut meninggalkan korban, baru saksi mendatangi korban Marselino Suatan yang telah tergelatak bersimbah darah, walaupun masih dalam kondisi sadar.

“Waktu itu, saksi berteriak untuk membangunkan warga sekitar sehingga bisa menolong korban,” kata Kapolsek lagi.

Kapolsek sendiri mengaku saat ini pihaknya dalam hal ini Reskrim Polsek Pineleng, dibantu dengan tim Paniki Polres Kota Manado, tengah melakukan identifikasi para pelaku yang melakukan penikaman.

“Kami masih mengejar para pelaku ini,” tutur Kapolsek.

Saat ini, Jenasah tengah disemayamkan di rumah kediaman di Desa Kalasey I Jaga IV, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Jenasah akan dikebumikan pada, Senin (24/2) besok. Sementara itu, korban lainnya Marselino Suatan masih mendapatkan perawatan intensif di RSUP Prof Kandou.

manadosiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *