Dipimpin Ketua Perbasi Manado, Manager Meeting Piala Wali Kota Sepakati Poin-poin Ini

Ketua Perbasi Manado, dr Richard H Sualang saat memimpin Manager Meeting Piala Wali Kota Manado 2021

Manadosiana.com, MANADO – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Manado, Jumat (11/6) hari ini, bertempat di ruangan Toar Lumimuut, Pemkot Manado, menggelar manager meeting dengan 12 perwakilan peserta Piala Wali Kota Manado 2021.

Manager meeting ini sendiri dipimpin langsung Ketua Umum Perbasi Manado, dr Richard H Sualang, yang juga Wakil Wali Kota Manado. Beberapa poin penting akhirnya disepakati dalam forum tersebut, setelah sebelumnya dilakukan pembahasan dan diskusi alot dari semua perwakilan tersebut.

Sejumlah poin penting yang mengemuka dalam kegiatan manager meeting ini, adalah terkait penerapan protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung, pelaksanaan swab antigen untuk para peserta, hingga regulasi terkait dengan pemakaian pemain profesional dan juga pemain yang terdaftar di daftar pemain PON Papua.

Ketua Perbasi Manado, dr Richard H Sualang, seusai manager meeting mengatakan, jika aturan yang telah disepakati oleh seluruh perwakilan klub yang akan bertanding dalam kompetisi Piala Wali Kota Manado 2021, wajib untuk ditaati oleh para peserta.

“Kami sudah sepakat dengan klub peserta Piala Wali Kota Manado, jika apa yang telah disamakan persepsi dalam pertemuan ini, tidak bisa lagi diganggu gugat. Ini penting, agar ke depan tidak ada lagi protes-protes yang timbul,” kata Sualang.

Sualang juga menekankan terkait dengan protokol kesehatan, mengingat kompetisi diselenggarakan di masa pandemi COVID-19. Menurutnya, penyelenggara akan menjadi ujung tombak dalam hal kedisiplinan protokol kesehatan.

“Fokus utama kita adalah bagaimana kegiatan ini berjalan dalam cakupan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, semua tim harus patuh dengan semua aturan terkait dengan hal-hal berbau protokol kesehatan,” kata Sualang kembali.

Sementara, terkait dengan regulasi pemain, Sualang dengan berat hati menyampaikan jika seluruh klub tidak diperbolehkan untuk menggunakan jasa pemain yang terdaftar di PON Papua. Menurut Sualang, hal ini disebabkan jika ada larangan bertanding oleh tim PON Sulawesi Utara.

“Untuk pemain PON itu sudah jelas, di mana ada larangan untuk mereka. Dan itu sudah disampaikan di depan rapat tadi oleh Ketua Tim PON Sulawesi Utara,” kata Sualang.

Namun demikian, Sualang mengatakan jika para klub tetap diperbolehkan menggunakan jasa pemain profesional, karena seluruh klub juga telah menyatakan sikap untuk mendukung regulasi tentang pemain profesional tersebut.

“Semua setuju, setiap klub masing-masing bisa diperkuat satu pemain pro. Ini juga agar kompetisi bergairah,” kata Sualang kembali.

Berikut poin-poin kesepakatan dalam Manager Meeting Piala Wali Kota Manado 2021:

1. Kompetisi akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19
2. Selama kompetisi berlangsung, tidak boleh ada yang melanggar aturan, terutama yang berkaitan dengan disiplin protokol kesehatan COVID-19
3. Pemain Profesional diizinkan untuk membela klub, maksimal satu orang
4. Pemain PON tak diizinkan ikut bertanding di Piala Wali Kota Manado 2021

(nani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *