BP2MI dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Pelindungan PMI di Bitung.

DAERAH16 Dilihat

manadosiana.net, BITUNG – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI menyelenggarakan sosialisasi pelindungan PMI. Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Kakenturan I, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Kegiatan itu di hadiri langsung Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI Irjen. Pol. Achmad Kartiko, Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag dan Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung Abdul Rahmat Dunggio.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene menyatakan dukungannya terhadap eksistensi BP2MI.

“BP2MI hadir untuk memberikan pelindungan kepada para pekerja migran kita mulai dari hulu sampai ke hilir untuk itu saya mendukung penuh keberadaan lembaga ini terutama dalam memberantas para sindikat penempatan ilegal yang sangat merugikan para pekerja migran dan keluarganya” kata Felly.

Felly juga menambahkan bahwa Bitung merupakan salah satu daerah maritim yang banyak melahirkan pelaut-pelaut handal dan harus mendapatkan pelindungan dari sindikat penempatan ilegal.

“Kota Bitung adalah salah satu daerah maritim asal dari banyak pelaut handal, untuk itu pelindungan bagi mereka khususnya pelaut awak kapal dan pelaut perikanan harus

Sementara itu, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI Irjen Pol Achmad Kartiko, mengatakan, sinergitas antara BP2MI dan pemerintah daerah khususnya Disnaker akan lebih memaksimalkan program pelindungan PMI yang dimaksud.

“Sinergi antara BP2MI dan Pemda pastinya akan memaksimalkan program pelindungan bagi PMI karena BP2MI tidak bisa kerja sendiri, haruslah didukung oleh Pemda agar sindikat-sindikat yang selama ini menempatkan para pemuda kita secara ilegal bisa kita berantas sama-sama” tutup Achmad.

Adapun yang disampaikan Kepala BP2MI Manado Hendra Makalalag mengatakan, akan sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi. Dia juga bilang, BP2MI akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam penyusunan kebijakan terkait tata kelola pelindungan PMI yang dilakukan atas dasar kemanusiaan yang berpihak pada PMI.

“BP2MI Manado akan menyediakan instruktur untuk pelatihan kepada calon PMI baik dari sisi kemampuan bahasa maupun keterampilan yang dipersyaratkan oleh negara penempatan.” Pungkas Makalalag.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *