Soal Vaksin Mencuat di Reses Nortje Van Bone

MANADO12 Dilihat

Manadosiana.net, Manado – Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Nortje Van Bone menggelar reses pertama tahun 2021 Kelurahan Winangun II, lingkungan IV, Jumat (9/4/2021).

Dikesempatan itu, Nortje Van Bone mengucap syukur karena saat ini dapat berkumpul  dengan masyarakat di kegiatan reses.

Selaku Wakil ketua DPRD Manado, Nortje mengapresiasi kehadiran dari para masyarakat.

“Reses ini anggota DPRD masuk dalam masa persidangan untuk menyerap aspirasi. Sekaligus mendengar langsung persoalan di kalangan masyarakat. Masa reses merupakan agenda rutin anggota dewan dan juga di tunggu wakil rakyat untuk bertemu langsung dengan masyarakat,” kata Nortje Van Bone

Lanjutnya, kegiatan reses banyak manfaat. Karena dengan ini bisa mengetahui kegiatan fisik maupun non fisik.

“Setelah melaksanakan reses. Anggota DPRD wajib membuat laporan tertulis untuk disampaikan kepada pimpinan DPRD di rapat paripurna,” ujarnya.

Sementara Lurah Winangun II, Altin Pungus menyampaikan kegiatan reses terbatas waktu karena mengingat protokol kesehatan. Untuk itu waktu reses mesti dimanfaatkan sebaik mungkin.

Mourits Mamesah pun menanyakan kapan waktu untuk masyarakat Winangun II mendapatkan Vaksin Covid-19.

Selanjutnya, Jemmy Runtuwene meminta agar Talud dan jalan dilingkungan I Winangun II agar diperhatikan. Apalagi belum lama di lingkungan I mengalami longsor.

Mendengar ha itu, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Manado, Jimmy Lalita mengatakan, perlu disampaikan bahwa vaksin merupakan program nasional melalui bantuan yang disalurkan ke daerah. Namun untuk mendapatkan vaksin mesti mendaftar pada petugas setempat atau melalui aplikasi.

“Akan tetapi yang mendaftar difadilasi dahulu. Yang divaksin pertama nakes, lansia, orang’-orang pelayanan publik. Baru masyarakat. Tapi baru baru ini kita baca sekarang mesti guru dan siswa dahulu. Namun persoalan sekarang banyak nakes dan petugas pemerintah belum suka divaksin. Dan kalau jadi akan di atur di Bukit Moria dulu, tapi kalau belum cukup umur belum bisa,” katanya.

“Nah untuk vaksin tetap ada reaksi. Ada kena panas, gantuk atau sebagainya. tetapi vaksin ini aman dan tidak seberat yang dibayangkan. Terus vaksin ini tidak bertahan lama kekebalannya. Perlu diingat walaupun sudah divaksin mesti pakai masker karena mereka yang tidak pakai masker bisa pembawa virus,” ujarnya.

Sementara soal jalan, Noortje mengatakan sudah masuk di Musrenbang.

“Mudah-mudahan akan diakomodir di APBD Perubahan. Namun minta maaf sebelumnya karena saat ini di pemerintahan kota sementara terjadi pergeseran anggaran karena covid,” terangnya.

(Anes Tumengkol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *