Apresiasi Bupati Minsel FDW kepada ATR BPN Sejahterakan Masyarakat Lewat Program Sertifikat Redistribus

MINAHASA RAYA16 Dilihat

manadosiana.net, MINSEL – Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menargetkan 700 bidang Sertifikat Redistribusi objek reforma agraria tahun 2021 ini.

Target redistribusi direncanakan sampai pada bulan desember, 2021 mendatang. Hal ini kemudian disampaikan Kepala ATR/BPN Minsel Deany Keintjem.

“Tahun ini ATR/BPN Minsel Targetkan 700 Bidang Miliki Sertifikat Redistribusi. Sampai saat ini presentasenya sudah sampai 90%. Dan rencana desember akhir tahun semua sudah selesai,” jelas Kepala BPN Minsel, Sabtu (13/11).

Salah satu petani di Minahasa Selatan, sedang mengharap lahan perkebunan holtikuktura.(Foto: Febry Kodongan)

Meski baru sekitar 90% target terealisasi, namun pihaknya optimis untuk pencapaian akan melebihi jumlah yang ditargetkan.

Kata Keintjem, target program ini awalnya hanya berkisar di 700 sertifikat redistribusi, namun karena ada ketambahan jumlah kuota, sehingga ditargetkan sampai 800 sertifikat redistribusi.

Keintjem berharap, mudah-mudahan melalui jalinan sinergi dan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota serta berbagai pihak terkait, pelaksanaan program yang menyentuh lapisan masyarakat bawah ini dapat terlaksana dengan lancar tanpa hambatan.

“Sehingga target yang telah direncanakan dapat tercapai secara optimal dan tepat sasaran,” harapnya.

Pencapaian ini pun diapresiasi Bupati Minsel Franky Donny Wongkar (FDW). Bupati bilang program sertifikat redistribusi, sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan status kepemilikan tanah, sehingga bisa terdaftar di kantor ATR BPN Minsel.

“Dengan adanya sertifikat tanah maka dapat meningkatkan pula nilai manfaat karena dapat dijadikan kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan modal usaha,” ujar Bupati.

Selain program sertifikat redistribusi, ATR/BPN Minsel juga samentara melakukan pengembangan program pemberdayaan para Petani, Nelayan dan pelaku UKM ditengah pandemi saat ini.

Tak tanggung-tanggung upaya pemberdayaan ini, sampai bisa menghadirkan salah satu produk lokal pelaku UKM bimbingan ATR/BPN Minsel dalam kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2021 yang dilaksanakan di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta kemarin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *