Partai Final Penentuan Bridge U12, Tim Manado Harus Menang Telak

MANADO140 Dilihat
Tim U12 Kota Manado

Manadosiana.net, Manado – Final stanza ke-3 atau yang terakhir dan sangat menentukan bagi tim Bridge Junior U12 Manado akan dimainkan Sabtu (22/08/2020) pukul 14.30 WIB.

Menghadapi ronde akhir ini, Manager Tim GABMO yang juga Non Playing Captain (NPC) U12 Michael ‘Cilo’ Tumiwang berharap, anak-anak asuhan pelatih Vicky ‘Kiki’ Watung ini bisa bermain dengan sebaik mungkin dan meminimalisir kesalahan.

“Bermainlah sebaik mungkin, minimalisir kesalahan, maka kemenangan pasti akan datang dengan sendirinya. Semoga, penampilan anak-anak hari ini bisa membawa keberuntungan bagi kemenangan tim GABMO,” ujar Michael Cilo.

Dia menambahkan, meskipun pertandingan kali ini melalui online, namun hasilnya akan sangat mempengaruhi hasil-hasil pertandingan selanjutnya.

“Memang ini kejurnas online pertama tahun ini, tapi kedepan hasil ini akan memberikan pengaruh bagi penampilan tim junior U12 nantinya, jika akan mengikuti lomba ofline yang dilaksanakan oleh PB GABSI,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu atlit U12 yang dipercayakan menjadi asisten Captain U12 Matthew Lombonaung mengatakan, dirinya sangat berharap teman-teman bisa tampil maksimal dan bisa memenangkan pertandingan hari ini.

“Saya yakin teman-teman bisa meraih peringkat 1, dan saya berharap, teman-teman yang tidak turun main, turut mendukung dalam doa,” tutur Matthew yang kini tercatat sebagai siswa kelas 5 SD Don Bosco Manado.

Dilain pihak, Kiki Watung pelatih tim junior U12 dan U16 menegaskan, tim Manado harus unggul dengan skor yang telak jika ingin meraih hasil maksimal.

“Manfaatkan setiap board yang dilewati, jangan membuat kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Fokus dan tenang serta pecaya diri dalam play dan defense. Saya yakin kita pasti bisa unggul dengan skor yang telak dari Banyumas,” ujar Kiki sapaannya.

Sekedar diketahui, atlit U12 yang akan turun dalam babak final penentuan kali ini adalah Kenzi Hamid, Rabbani Hamid, Ozora Sanda, dan Alicia Mende.

(***/Anes Tumengkol)

Komentar