MANADO — Erupsi Gunung Ruang yang terjadi di Kabupaten Kepulauan (Siau, Tagulandang dan Biaro) Sitaro, menyebabkan abu vulkanik menyebar di hampir semua daerah di Sulut. Menyikapi itu, Sekolah Dasar (SD) Inpres 4/82 Pandu, Selasa (7/5) melalui Kepala Sekolah dan jajaran guru membagikan masker kepada peserta didik di sekolah tersebut.
Hal itu dilaksanakan dalam pelaksanaan apel sebelum peserta dan tenaga pendidik masuk ke kelas dan melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres 4/82 Pandu Mesye Andisi S.Pd kepada ManadoSiana.net mengatakan, pihaknya merasa prihatin dan turut berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Sitaro, serta Sulut umumnya.
“Pertama-tama kami seluruh warga SD Inpres 4/82 Pandu sepenanggungan dengan seluruh kelaurga, saudara dan masyarakat Sitaro yang terdampak langsung musibah ini. Semoga musibah ini bisa membawa berkat dan khidmat tersendiri bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Terkait dengan pelaksanaan pembagian masker bagi seluruh tenaga pendidik dan peserta didik, Andisi menjelaskan itu merupakan instruksi dari Disdikbud Kota Manado.
“Pembagian masker ini merupakan implementasi dari instruksi Diknas tentang penerapan protokol kesehatan selama terjadi penyebaran abu vulkanik erupsi Gunung Ruang,” katanya, seraya menambahkan, pihaknya telah siap melaksanakan Ujian Sekolah pekan depan.
“Nanti ujian sekolah 13-17 Mei pekan depan dengan jumlah siswa kelas VI sebanyak 57 siswa dan menggunakan 3 ruang belajar,” tuturnya.
Meski begitu, Andisi berharap, kejadian tersebut agar segera berlalu dan semunya bisa beraktifitas sebagaimana biasanya.
“Semoga secepatnya pulih dan anak-anak sekolah yang terdampak musibah bisa kembali ke bangku sekolah, karena dalam waktu dekat juga akan ada ujian sekolah bagi siswa Kelas IV,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado Steven Tumiwa S.Pd M.Pd mengapresiasi sekolah yang telah menjalankan instruksi dari pihaknya.
“Semoga instruksi ini bisa dijalankan seluruh Kapala Satuan Pendidikan di bawah koordinasi Pemkot Manado dan selama pelaksanaan KBM bisa berjalan lancar tanpa adanya dampak dari musibah ini,” tutup Tumiwa.
