LMI dan Wakil Rakyat Desak Polisi Berantas Judi Togel di Sulut

MANADO126 Dilihat

Manadosiana.net, Manado – Judi totol gelap atau togel sudah mengepung Sulawesi Utara (Sulut). Masyarakat seperti terjangkit permainan adu tebak-tebakan angka itu. Iming-imingan hadiah atau uang tunai yang cukup besar menjadi magis yang luar biasa. Kupon berlabel undian itu laris manis.

“Togel sudah merambah hampir semua kabupaten dan kota di Sulut. Permainan ini cepat terkerek karena dijalankan secara rapih dan terorganisir oleh bandar dan agennnya di semua wilayah,” kata Syarifudin Hadju dari DPD PAMI Sulut.

Kondisi ini menjadi kekhawatiran banyak kalangan. Selain bertentangan dengan agama, penjualan dan pembelian kupon itu ditakutkan melahirkan budaya malas.

Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pendeta Hanny Pantouw dengan tegas minta togel ditutup.

“Togel merusak sendi-sendi agama, budaya dan bertentangan dengan aturan. LMI ingin Togel dibasmi dan harus hilang selamanya dari Sulut,” kata Pantouw kepada wartawan di Manado, Rabu (18/12/2019).

Pria vokal yang kerap memimpin unjuk rasa menentang ketidakadilan itu menyesalkan kondisi ini. Ia prihatin karena Sulut yang disebut daerah religi kini dijejali togel.

“Semua agama melarang. Ayo kita hentikan peredaran dan penjualan togel,” Pantouw menegaskan.

Ia berharap semua kalangan bergerak bersama memberantas peredaran kupon berlabel undian tersebut.

“Togel ini penyakit yang harus diobati bersama. Pemberantasannya tida bisa dilakukan sendirian, harus ada gerakan bersama. Jangan yang satu bergerak, namun yang lain melindungi, itu tidak bisa,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepolisian proaktif. “Sekali lagi ini perlu disikapi bersama. LMI siap membantu kepolisian,” ujar Pantouw.

Harapan agar togel musnah selamanya di Sulut juga disampaikan sejumlah wakil rakyat. Anggota DPRD Sulut, Richard Sualang menyebut togel dan segala bentuk perjudian jangan diberi ruang di Sulut.

“Saya sependapat dengan Tonaas Hanny Pantouw dan LMI. Bahwa perlu gerakan bersama dalam menertibkan dan memberantas peredaran togel,” katanya.

Ketua DPC PDIP Manado ini percaya aparat bisa menertibkan togel. “Kepolisian ada di semua kabupaten dan kota. Saya yakin mereka akan bergerak cepat menertibkan togel,” ungkapnya.

Sementara personil DPRD Manado, Jurani Rurubua menilai judi, termasuk togel sebagai upaya mempertaruhkan uang dalam usaha untuk melipatgandakan uang untuk sesuatu yang kemungkinannya kecil.

“Ya, semua agama melarang judi. Alkitab memperingatkan kita untuk menjauhkan diri dari mencintai uang (1 Timotius 6:10; Ibrani 13:5). Alkitab pun menasehati kita untuk menjauhkan diri dari usaha mendapat kekayaan dengan cepat (Amsal 13:11; 23:5; Pengkhotbah 5:10). Jangan larut dalam permainan semacam itu,” kata legislator cantik ini.

“Sangat jelas, judi berfokus pada usaha mencintai uang dan menggoda orang dengan janji untuk mendapatkan kekayaan secara cepat dan mudah. Saya setuju dengan Tonaas Wangko Hanny Pantouw gara togel ditutup,” ungkap Wakil Ketua DPD PSI Sulut ini.

Di sisi lain anggota DPRD Kota Tomohon, Stanly Wuwung ST akan menggelar hearing khusus kasus peredaran dan penjualan togel. Stanly meminta Kapolres Tomohon untuk bertindak tegas memberantas peredaran togel di Tomohon.

“Saya dukung Kapolres Tomohon yang akan melakukan tindakan pemberantasan judi dan memproses anggotanya jika terbukti terlibat,” kata Stanly.

Sebelumnya LSM Penjara membeber fakta soal peredaran dan penjualan kupon secara masif pada beberapa wilayah di Sulut.

“Kami turun langsung melakukan investigasi. Kami punya data soal penyebaran dan pembelian kupon togel di Sulut,” kata Ketua LSM Penjara Sulut, Michael George Pandeiroth atau MGP.

Ia membeber dugaan keterlibatan sejumlah pengusaha besar sebagai cukong atau kendala. “Putaran uang per harinya cukup besar. Jadi keuntungan penyelenggara, termasuk operator lapangan dan agen cukup besar,” ujar MGP.

(***/Anes Tumengkol)

Komentar