Kabar Duka, Satu Pasien Bayi COVID-19 di Sulawesi Utara Meninggal Dunia

Manadosiana.net, MANADO – Kabar duka, satu pasien positif COVID-19 di Sulawesi Utara meninggal dunia, Minggu (18/5). hal tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas COVID-19 dr Steaven Dandel. Pasien tersebut adalah seorang bayi berumur 1 tahun 10 bulan asal Kota Manado dengan nomor kasus 93.

“Kami melaporkan, bahwa pada hari ini kita ketambahan satu kasus yang meninggal. Kasus yang meninggal ini adalah kasus nomor 93, seorang bayi usia 1 tahun 10 bulan asal Manado,” kata Dandel dalam jumpa pers, Minggu (17/5/2020) malam.

Bayi tersebut, menurut Dandel menderita pneumonia dan ada COVID-19 serta masalah dengan gizinya. Bayi tersebut meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr DR Kandou Malalayang, Kota Manado, Minggu (17/5/2020).

“Bayi tersebut mengalami masalah kekurangan gizi. Meski para ahli telah berupaya merawat bayi tersebut, tetapi ada penyakit penyerta berupa kekurangan gizi ini, maka yang bersangkutan dilaporkan meninggal dunia di RSUP Prof Kandou Malalayang,” ujar Dandel.

Dengan demikian, kata Dandel secara kumulatif, jumlah kasus COVID di Sulawesi Utara total ada 114 dengan rincian, 31 sembuh, 7 meninggal dunia serta masih ada 76 pasien yang masih aktif dirawat di beberapa Rtumah Sakit dan Rumah Singgah yang ada di Sulawesi Utara.

“RSUP Prof dr DR Kandou Malalayang di Manado ada 4 Pasien, RSUD Pombudayan di Kota Kotamobagu ada 3 Pasien, RSU Robert Wolter Mongisidi Teling di Manado 27 Pasien, RSUD Liun Kendage Tahuna di Kepulauan Sangihe 2 Pasien, RSU Siloam Paal Dua di Manado 16 Pasien, RSUD Boroko di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2 Pasien, RSU Bhayangkara di Manado 4 Pasien, RSUD Buyat Ratatotok di Minahasa Tenggara 1 Pasien, RSU Pancaran Kasih di Manado 4 Pasien, RSUD Sam Ratulangi Tondano di Kabupaten Minahasa 5 Pasien, RSUD Noongan Langowan di Kabupaten Minahasa 1 Pasien, RSUD Walanda Maramis di Kabupaten Minahasa Utara 3 Pasien, RSU Gunung Maria di Kota Tomohon 1 Pasien, RSUD Mala di Kepulauan Talaud 1 Pasien,  dan 2 pasien dirawat Rumah Singgah,” kata Dandel.

Dikutip kumparan.com, jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia di seluruh Indonesia. Hingga, Minggu (17/5), tercatat 1.148 pasien meninggal.

“Kasus meninggal bertambah 59 total menjadi 1.148 orang,” kata jutu bicara percepatan penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB.

Pria yang akrab disapa Yuri itu menambahkan, selain 1.148 pasien meninggal, tercatat jumlah pasien yang positif kini mencapai 17.514 orang. Mereka tersebar di seluruh Provinsi.

Berikut rincian persebaran kasus kematian pasien positif COVID-19 di Indonesia:

Sumber Data : Kementerian Kesehatan Repbulik Indonesia

 

Selain itu pemerintah melalui Kemenkes tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dengan cara rajin cuci tangan menggunakan sabun demi mencegah virus corona .

Masyarakat diminta tetap menjaga jarak dengan menerapkan social distancing dan tidak pergi keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *