Reses di Singkil, Nanses Rakian Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

MANADO71 Dilihat
Reses Nanses Rakian

Manadosiana.net, Manado – Anggota Komisi II DPRD Kota Manado, Nanses Meike Rakian menggelar masa reses II tahun 2019 di Kelurahan Singkil II, lingkungan I, jalan singai misi no 199, Kamis (5/12/2019).

Kegiatan ini pun merupakan reses pertama dari Nanses Meike Rakian setelah menjadi wakil rakyat dapil Singkil Mapanget.

Dikesempatan itu, Nanses Rakian menjelaskan maksud dari kegiatan reses kepada masyarakat.

Reses Nanses Rakian

Menurutnya, reses merupakan agenda rutin dari setiap wakil rakyat untuk turun di dapil masing-masing dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Melalui reses, wakil rakyat dapat mengetahui aspirasi masyarakat.

“Untuk itu saya mengajak masyarakat kiranya bisa berpartisipasi dalam memberikan aspirasi sebentar,” kata Nanses Rakian kepada masyarakat.

Adapun Kelurahan masyarakat pertama datang dari Kepala Lingkungan II, Kelurahan Singkil II, Wahyudi Barik. Dirinya berharap ekonomi produktif dapat diperjuangkan oleh legislator partai Gerindra lewat bantuan kelompok bersama (Kube). Termasuk, lampu jalan kurang, dan drainase. Terakhir soal dugaan pungutan liar di sekolah.

Selanjutnya, Imam Haris Aleloh meminta agar dana lansia, dana hibah untuk tokoh agama dan gaji kepala lingkungan untuk bisa dinaikkan dengan pencariannya tidak tersendat-sendat.

Pun Jodi Karlos, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Kombos Barat meminta infrastruktur pembangunan khususnya gorong-gorong agar diperhatikan supaya ibu Nanses Rakian mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Terakhir Pendeta, Agnes Lalawi Langoi meminta agar semua rumah ibadah bisa diperhatikan. Dia pun meminta sikap saling menghargai untuk tetap dijaga oleh semua umat beragama.

Mendengar aspirasi masyarakat, Nanses Rakian pun berjanji bakal mengawal semua aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada dirinya.

“Apa yang disampaikan kita akan tampung dan diperjuangkan nanti,” ujarnya.

Turut hadir, Sekretaris Camat Singkil, Oktavian Barahama, Lurah Singkil II, Giti Gufron,

(Anes Tumengkol)

Komentar