Aksi Alumni FEB Unsrat Bantu Mahasiswa Dapat Dukungan dari Alumnus di Jakarta

MANADO19 Dilihat
Cyanthi Manoppo

Manadosiana.net, Manado – Aksi sosial Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Samratulangi (Unsrat) melalui Open Donasi Peduli Covid-19 mendapatkan dukungan serta apresiasi dari Alumnus.

Pasalnya, sejak adanya pandemi covid-19 para alumni telah menyalurkan ratusan sumbangan kepada mahasiswa FEB Unsrat karena tidak bisa pulang kampung dan hanya bertahan di kost-kostan serta tidak mendapatkan lagi pasokan dana dari keluarga yang juga terdampak corona.

Selain itu, karena para mahasiswa bukan warga Kota Manado alias tak memiliki KTP Manado, bantuan dari Pemerintah pun tak menyasar mereka.

Mantan ketua senat mahasiswa FEB Unsrat 2005-2006, Cyanthi Manoppo, S.E., MBA yang sekarang ini berprofesi sebagai risk analyst di Perusahaan Oil dan gas (LNG) begitu senang mendengar aksi kemanusiaan dari para alumni FEB Unsrat.

“Begitu tahu aksi kemanusiaan para rekan-rekan mantan pengurus Senat, BEM, BPM, dan Himaju FEB Unsrat, saya yang sekarang ini tinggal di Jakarta  sangat mendukung penuh kegiatan tersebut,” kata Cyanthi Manoppo, Rabu (24/6/2020).

Aksi kemanusiaan tersebut mengamalkan Falsafah DR. GSSJ Ratulangi “Sitou Timou Tumou Tou” yang artinya orang hidup untuk menghidupkan orang lain.

Menurut Cyanthi, kegiatan ini telah menyentuh langsung para adik-adik mahasiswa. Ditengah pandemic Covid-19, sejatinya setiap orang diminta berdiam di rumah.

“Namun perlu ada upaya untuk memastikan bahwa diam di rumah tanpa kekurangan basic needs sehari-hari,” ujarnya.

Selain mahasiswa, alumnus FEB yang bekerja informal, wirausahawan kecil, dan menengah turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19.  Penghasilan mereka pun juga merosot sehingga keuangan jeblok. Untuk itu alumnus yang terdampak dinilai perlu juga dibantu.

“Dengan ikut aktif memberikan bantuan dana dan tenaga kepada mahasiswa dan alumnus yang terdampak Covid-19, kita telah menunjukan bahwa sejatinya rentang tahun kelulusan bukan masalah.  Pun daerah domisili bukan penghalang. Keluarga besar FEB Unsrat tetap bisa dan sigap mengamalkam filosofi Sitou Timou Timou Tou,” terangnya.

Sementara, para mahasiswa pun mengucapkan terimakasih kepada alumni serta alumnus FEB Unsrat yang telah membantu mereka.

“Terimakasih buat kakak-kakak yang telah membantu kami yang masih tinggal di tempat kos. Semoga kebaikan kakak-kakak alumni dapat dibalas oleh Tuhan yang mahakuasa,” ucap mahasiswi FEB Unsrat, Indri Marselina Lolo.

(Anes Tumengkol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *