Ketua Baguna Sulut Adriana Dondokambey Buka Kegiatan Pencanangan Program Penghijauan dan Pemasangan Papan Peringatan Bahaya Tanah Longsor Se-Sulut

DAERAH19 Dilihat

manadosiana.net, MANADO – Gerak serius Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sulawesi Utara (Sulut) terhadap persoalan bencana terus ditunjukkan. Ragam program positif dilakukan sebagai upaya mitigasi.

Dalam komitmen tersebut, Baguna PDIP Sulut menggelar Pencanangan Program Penghijauan dan Pemasangan Papan Peringatan Bahaya Tanah Longsor Se-Sulut, Jumat (28/10), di Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado.

Pencanangan itu dipimpin Ketua Baguna PDIP Sulut, Adriana Dondokambey yang saat itu melakukan penyerahan bibit pohon dan papan nama peringatan bahaya longsor kepada masyarakat yang ada di kelurahan tersebut.

Dalam sambutannya, Adriana mengajak untuk masyarakat bersama-sama menggiatkan menanam pohon. Dampaknya dinilai akan sampai kepada generasi selanjutnya.

“Satu pohon akan menghidupkan dua generasi. Karena pohon ini mengeluarkan oksigen. Dan menghisap C02,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini.

Maksud dari menanam pohon ini menurutnya, supaya bisa diwariskan kepada anak cucu. Selain itu, bagi yang tinggal di daerah rawan longsor, akar pohon bisa menahan tanah sehingga mencegah terjadinya longsor. Dia bilang, salah satu masalah dunia ialah perubahan iklim. Itu terjadi di seluruh dunia karena adanya perusakan hutan.

“Sehingga dengan adanya perubahan iklim, sering kita melihat hujan deras dimana-mana padahal sudah musim panas. Iklim tak menentu,” ungkap Adriana.

Dirinya mengingatkan, agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana berhati-hati. Apalagi sekarang sedang dalam cuaca ekstrem.

“Kalau bisa mereka yang tinggal di daerah rawan bencana direlokasi,” ujarnya.
Selain itu di tahun depan 2023 menurutnya, sudah ada peringatan dari pemerintah bahwa akan menghadapi krisis pangan. Maka dari itu perlu masyarakat waspada. Ia menyarankan, agar warga lebih banyak menanam.

“Silahkan menanam rica dan lain-lain untuk menghadapi krisis pangan,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Jimmy Ringkuangan dalam sambutan juga mengajak, agar masyarakat menanam pohon sehingga bisa diwariskan ke anak cucu. Dia mengajak agar masyarakat mendidik anak-anak untuk mau menanam pohon.

“Kita berusaha memfasilitasi untuk bibit pohon. Didik anak dan cucu kita untuk gemar menanam pohon ini penting dan strategis,” ucapnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dirinya sangat mendukung dan apresiasi kegiatan tersebut yang diselenggarakan Baguna Sulut. Semakin banyak organisasi yang terlibat menanam maka akan sangat membantu pemerintah.
“Semakin banyak organisasi yang terlibat, ini akan menjadi sukses bersama, nikmatnya kita akan rasa bersama,” kata Jimmy kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *