44 Anggota DPRD Sulut Turun ke Dapil Masing-masing Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan

LIPUTAN KHUSUS101 Dilihat

Manadosiana.net, MANADO – 44 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. 45 Wakil Rakyat Sulut ini menjumpai konstituen untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan (Soswabang), yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 hingga 28 Februari 2022.

Adapun Soswabang yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay, yang merupakan Wakil Rakyat Dapil Kota Manado. dia melaksanakan Soswabang di Kelurahan Karombasan dan Tuminting.

Wakil Ketua 1 Victor Mailangkay saat melaksanakan Soswabang.

Pada kesempatan tersebut, Mailangkay menyatakan Wawasan kebangsaan Indonesia lahir sebagai reaksi dan perlawanan yang gigih terhadap kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi serta penetrasi budaya sehingga rakyat Indonesia merasakan penderitaan lahir dan batin yang sangat mendalam.

Dia berharap masyarakat yang ikut dalam Soswabang ini akan semakin mantap dan kokoh jiwa, semangat dan rasa kebangsaannya.

Wakil Ketua I DPRD Sulut Victor Mailangkay, saat melaksanakan Soswabang.

“DPRD dan masyarakat akan menjadi garda terdepan bersama seluruh elemen bangsa lainnya dalam berjuang melawan berbagai Virus dan penyakit yang menyerang Integritas dan keutuhan Bangsa Indonesia melalui peningkatan Wawasan Kebangsaan,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Braien Waworuntu menggelar Sosialisasi Wasbang di Desa Tounelet dan di Desa Tincep Kecamatan Sonder. Anggota DPRD dari dapil Minahasa-Tomohon pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga diri dari paham-paham yang bisa memecah bela persatuan dan kesatuan Indonesia.

Anggota DPRD Sulut DPRD Sulut, Braien Waworuntu, saat melaksanakan Soswabang.

Dirinya pun menitipkan pesan penting kepada masyarakat dua desa tersebut untuk tetap merawat bersama kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.

Di tempat lain, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Melky Jakhin pangemanan menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Manembo-nembo, Kota Bitung.

Khususnya di bumi Nyiur Melambai, MJP sangat mengharapkan masyarakat didalamnya dapat tetap menjaga kehidupan harmoni yang telah terjalin di tengah kemajemukan.

anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Melky Jakhin pangemanan, saat melaksanakan Soswabang.

Pada kesempatan tersebut, MJP mengungkapkan, kegiatan sosialisasi wasbang begitu penting untuk dilaksanakan di Sulut. DPRD Sulut menurutnya, menginisiasi kegiatan ini sebagai bagian dari tanggungjawab moril untuk mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan.

“Tapi juga mengedukasi publik untuk memperkuat kebersamaan, kesatuan di tengah kepelbagaian, di tengah pluralisme yang ada di Sulut bahwa bangsa kita, daerah kita begitu kuat karena perbedaan yang ada,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut ini.

Dilain sisi, Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapojos menyambangi Desa Kolongan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) guna mensosialisasikan tentang wawasan kebangsaan.

Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapojos, saat melaksanakan Soswabang.

Kapojos pun memaparkan pentingnya masyarakat memahami apa itu wawasan kebangsaan, dikarenakan bangsa Indonesia memeliki berbagai macam suku, agama, serta ras. “Berbicara wawasan kebangsaan memberikan pengertian tentang kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal lka dan NKRI,” ucap Kapojos.