Makassar- Bertempat di Hotel Four Point, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh dan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Zulkifli Densi serta Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Anggray Mokoginta mengikuti Rakornas Pencegahan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara Pada Pemilu Serentak Tahun 2024, Kamis (20-22/07/2023).
Rakornas dibuka langsung oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI Lolly Suhenty, dalam sambutan Lolly mengatakan ada kerawanan yang tinggi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada maupun Pemilu yang lalu. Hal itu, didasarkan pada data yang dirilis Bawaslu yakni pada Pemilu 2019 terdapat 999 penanganan pelanggaran terkait netralitas ASN, kemudian 89 persen Bawaslu rekomendasi ke KASN.
“Data yang dirilis Bawaslu yakni pada Pemilu 2019 terdapat 999 penanganan pelanggaran terkait netralitas ASN, kemudian sekitar 89 persen rekomendasi Bawaslu masuk ke KASN. Dengan demikian, ada kerawanan yang tinggi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada maupun Pemilu yang lalu”. Ungkap Lolly.
Kegiatan Rakornas yang dilaksanakan selama tiga hari ini dihadiri oleh Gunernur Sulawesi Selatan, PAN-RB, BKN, Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Deputi Dukungan Teknis Bawaslu RI La Bayaoni, Kepala Biro Bawaslu RI Asmin Lubis,, T.A Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Provinsi, Koordinator Divisi Pencegahan Parmas Humas, Kepala Bagian di Pengawasan dan Humas Di 17 Provinsi terundang.
