Senator SBAN Liow Sosialisasikan Empat Pilar: Dasar Mewujudkan Visi Misi Indonesia Kedepan

POLITIK99 Dilihat

Manado – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Ir. Stefanus B.A.N Liow, MAP, menggelar Sosialisasi Empat Pilar pada Senin (24/7/2023).

Sosialisasi kali cukup spesial, karena sang Senator tidak hanya berdiskusi dengan masyarakat yang merupakan konstituennya, tapi juha awak media yang ada di Nyiur Melambai.

Di kesempatan itu, ia mengulas kembali soal dasar-dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tersematkan dalam Empat Pilar RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh, dan berkelanjutan,” ujarnya Senator Stefanus.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia kedepan, supaya lebih maju dan bermartabat,” lanjutnya.

Menurutnya juga, sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia. Salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting.

Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.

“Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuhkembangkan. Ini dalam rangka mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik, untuk menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” tandasnya.

Bertempat di ruang serbaguna Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara, Sosialisasi berlangsung interaktif antara Senator dan peserta kegiatan.

Dalam memaparkan materi, Senator didampingi Wirabuana Talumewo selaku Ketua Forum Wartawan DPRD Sulut, Martino Limpong selaku Ketua Forward Sulut pertama, dan wartawan RRI Manado Roy Pesak.