ODSK Berbagi Kasih dengan ASN,THL dan Wartawan di Kantor DPRD Sulut

NEWS113 Dilihat

MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK), menyalurkan bantuan beras bagi ASN, THL bahkan Wartawan yang bekerja di Kantor DPRD Sulut. Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke 78.

Setelah sebelumnya disalurkan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), kini giliran awak media yang pos liputan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut yang mendapat perhatian pemerintah.

Sandra Moniaga selaku Sekretaris DPRD Sulut mendapat kepercayaan ODSK, untuk menyalurkan bantuan beras kepada Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulut dan puluhan wartawan pos liputan “Gedung Cengkeh.”

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw kepada teman-teman wartawan. Bantuan ini juga menjadi bukti kehadiran pemerintah di masyarakat,” kata Sandra.

“Karena dalam menjalankan aktivitas di lapangan, wartawan juga butuh bantuan-bantuan seperti ini. Sehingga teman-teman bisa maksimal dalam memberitakan kebenaran dan informasi-informasi pembangunan yang sedang gencar dilakukan pemerintah,” katanya.

“Masyarakat bisa tahu berita-berita di daerah karena ada peran wartawan. Tapi tentunya beritanya harus seimbang, tidak hanya kritik, hujatan, dan kekurangan semata yang ditonjolkan. Harus juga diimbangi dengan prestasi dan pencapaian di masyarakat,” ujarnya.

Mewakili awak media, Wirabuana Talumewo selaku Ketua Forward Sulut mengapresiasi kepedulian ODSK dan Setwan Sulut lewat bantuan ini.

“Terima kasih banyak untuk Pemerintah Provinsi Sulut dan Sekretariat DPRD Sulut yang tetap memperhatikan kebutuhan kami awak media, sekalipun sedang sibuk melayani masyarakat,” katanya..

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam menjalankan tugas peliputan sehari-hari yang sangat menguras tenaga. Kedepannya kami akan tetap independen dan menyeimbangkan pemberitaan di lapangan, sehingga tidak hanya menyoroti isu-isu kritis, tapi juga pencapaian pemerintah yang berdampak langsung di masyarakat,” kata Wira kembali.