MINAHASA – Legislator Sulut, Braien Waworuntu minta Pemerintah harus cepat menangani persoalan yang terjadi di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Dikatakannya, sebagai wakil rakyat yang wajib memperjuangkan aspirasi dari masyarakat, khususnya yang saat ini menjadi persoalan adalah para peternak hewan Babi. Saya mengharapakan Pemerintah Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambet dan Wakil Gubernur Steven Kandouw agar segera turun gunung untuk memerintahkan seluruh jajarannya menyelesaikan persoalan yang terjadi di Kecamatan Sonder.
Braien menjelaskan, dari data yang dia pegang, populasi ternak Babi di Sulawesi Utara saat ini adalah sekitar 500 ribu. Jika dihitung, pasti akan mengalami kerugian besar bagi para peternak di Sulut. Untuk itu dirinya berharap Pemerintah agar supaya secepatnya turun gunung untuk memberikan antisipasi kepada para peternak.
“Karena kalau tidak. Melihat persoalan dan kerugian saat ini akan mencapai ratusan miliar bahkan triliuanan,”
Braien mengatakan, persoalan ini juga akan berdampah kerugian di sektor pertanian khsusnya petani jagung dan padi. Karena bahan dasar makanan hewan Babi adalah jagung dan ampas padi.
“Masyarakat di Minahasa khsusnya di Sonder adalah peternak. Persoalan ini sangat berdampak. Dan, bukan Cuma peternak yang berdampak,sector pertanian juga, petani jagung dan padi juga akan berdampak, karena bahan dasar makanan ternak Babi adalah dari situ,” katanya.
Dirinya menyayangkan jika benar virus ASF sudah masuk Sulut. Berarti menurutnya pengawasan yang dilakukan lemah.
“Belum lama ini, saya sudah sempat memanggil stakeholder yang terkait permasalah ini, dan membahas soal virus ASF ini tidak masuk ke Sulawesi Utara. Tapi apa boleh buat, akhirnya ASF tembus di Sulawesi Utara bahkan sudah sampai di wilayah Kecamatan Sonder,” kata Braien kembali.