Peringati Hari Perempuan Sedunia, API Kartini Bincang RUU Ketahanan Keluarga

Manadosiana.net, MANADO – Aksi Perempuan Indonesia Kartini (API Kartini) Sulawesi Utara mengadakan Focus Group Discussion (FDG) di But’s Cafe, bahu Manado, Sabtu (7/3/2020).

Dengan mengangkat tema “RUU Ketahanan Keluarga dan Kekerasan Sistematis Perempuan dari Perspektif Perempuan Milenial”. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk perayaan International Womens Day atau Hari Perempuan Sedunia yang dipertingati setiap 8 Maret.

Ketua API Kartini Sulut, Marline Djurubasa mengungkapkan alasan memilih tema tersebut sebagai topik diskusi mereka adalah sesuai dengan pokok-pokok perjuangan API Kartini.

“Berjuang aktif untuk keadilan dan kesetaraan gender dilapangan politik,ekonomi,dan budaya, aktif dalam perjuangan pembebasan nasional, serta aktif dalam menggalang persatuan baik di dalam kalangan organisasi perempuan maupun organisasi rakyat,” jelasnya.

Marline juga mengungkan hal-hal yang menjadi keresahan dalam RUU Ketahanan Keluarga.

“Pertama, tidak ada lagi ruang privat warna negara. Kedua, terbatasnya kebebasan berekspresi kaum perempuan. Ketiga, RUU ketahanan keluarga ini justru menjadi Bom waktu untuk warga negara,” tuturnya.

Menurutnya, urusan keluarga itu menjadi urusan privat warga negara yang tidak seharusnya dibuatkan regulasi semacam itu.

“Negara harus lebih fokus lagi terhadap persoalan-persoalan bangsa hari ini yang salah satunya di bidang kesehatan dan pendidikan,” tegasnya.

Marline mengatakan diskusi seperti itu akan terus berlanjut dan dia mendorong perempuan-perempuan milenial untuk lebih peka dengan persoalan yang ada.

“FDG ini akan terus berlanjut sesuai isu-isu yang akan diangkat dan yang paling terpenting dari FGD ini, kami mengajak perempuan-perempuan milenial agar lebih peka lagi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di sekitar kita,” tuturnya.

Dalam diskusi tersebut, terdapat tiga narasumber yakni Asterlitha Raha (Aktivis Perempuan GMKI), Marline Djurubasa (Ketua API Kartini Sulut), dan Vidya Akandji (Demisioner Ketua Kohati Manado)

Diskusi yang dihadiri oleh 50-an ini berjalan interaktif dan konklusif, dengan dimoderatori oleh Fariani Ishak. Turut hadir pula ketua DPC PRD Sulut, Jimmy R Tindi.(Mineshia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *