CEP Nonaktifkan Kader Berinisial J dari Ketua Harian DPD I Golkar Sulut

DAERAH, HEADLINE, POLITIK57 Dilihat

Manadosiana.net, MANADO – Buntut video tengah viral di Media Sosial (Medsos) yang terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (24/1/2021) malam, yang diduga melibatkan kader partai Golongan Karya (Golkar) berinisial”J”. Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), menonaktifkan kader berinisial J tersebut dari jabatan sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.

Dinonaktifkannya kader Golkar berinisial J tersebut sesuai rapat pimpinan harian terbatas yang dipimpin langsung oleh Ketua Partai Golkar Sulut, CEP, belum lama ini.

“Dengan melihat situasi kondisi pemberitaan beberapa hari terakhir ini kami mencoba menelaaah melihat dan mencermati Berdasarkan informasi dari masyarakat media sosial bahkan dari teman-teman media dengan apa yang menimpa salah satu kader Partai Golkar berinisial “J” maka dengan arif dan bijaksana kami mengambil sikap atau Partai Golkar Sulawesi Utara mengambil sikap menon-aktifkan Jabatan dari ketua harian Partai Golkar Sulawesi Utara periode 2020- 2025, ujar Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD I Golkar Ferliando Lamaluta, Rabu (27/1/2021) siang.

Hal ini lakukan, lanjut Ferliando menjekaskan,  untuk menjaga Marwah dan wibawa Partai Golkar.

“Dengan dinonaktifkan atau dicopot dari jabatannya dan dalam waktu dekat ini DPD Sulawesi Utara akan meminta kajian organisasi maupun hukum dari bidang terkait di DPD PG Sulawesi Utara untuk memutuskan langkah selanjutnya dan hal ini segera kami laporkan ke DPP Partai Golkar untuk mendapatkan keputusan,”katanya.

Adapun untuk status kader berinisial J sebagai anggota DPRD dan jabatan yang melekat kepadanya, Dia bilang masih akan menunggu kajian organisasi dan hukum dari DPD I partai Golkar.

Lebih lanjut, ketika ditanya, apakah DPD I Golkar Sulut membenarkan bahwa yang ada pada Video viral tersebut dijawab singkat oleh Sekretaris Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit bahwa kita (DPD I Golkar) tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Namun demikian, dengan dinonaktifkannya kader berinisial J dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Harian itu adalah jawaban dari DPD I Golkar,” ujar Rasky.

Hadir dalam konpres, diantaranya, Sekretaris DPD I Golkar Raski Mokodompit, Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi Ferliando Lamaluta dan Wakil Sekretaris Dani Rompies dan Alvin Panginda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *