Manadosiana.net, TOMOHON – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Wenny Lumentut, mengkritik lambatnya Pemerintah Kota Tomohon melakukan pergeseran anggaran di lingkup SKPD. Menurutnya, Pemkot harus melakukan pergeseran anggaran di lingkup SKPD, untuk melakukan penanganan penyebaran COVID-19, termasuk memberikan dana stimulan untuk masyarakat.
Dikatakan Lumentut, tidak etis jika kemudian dana kelurahan yang fokus digunakan untuk penanganan COVID-19, mengingat dana kelurahan tersebut tak begitu besar dan juga lebih memiliki urgenitas dibandingkan anggaran yang tak terpakai di SKPD lain seperti di Dinas dan Badan.
“Saya ingin mengkoreksi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon, yang terkesan enggan menggeser anggaran dari SKPD dan lebih memilih menggunakan dana kelurahan untuk pengentasan COVID-19. Ini saya pikir tidak efektif, karena seharusnya dana-dana yang tidak terpakai di SKPD yang digeser,” tutur Wenny disela penyaluran bantuan kepada jurnalis yang ada di Kota Tomohon, Senin (18/5) sore tadi.
Wenny juga mengkritik pergeseran anggaran yang sangat lama tersebut dan berdampak pada lambatnya penyaluran bantuan stimulus kepada masyarakat di Kota Tomohon.
“Apa mau menunggu pergeseran dilakukan di APBD Perubahan? Kalau begitu, kapan mau terima itu bantuan. Masyarakat terlalu lama menunggu. Kenapa bukan sekarang, seperti daerah lain. Itu sedikit koreksi terhadap Pemkot Tomohon,” kata Lumentut.
Tak hanya itu, Lumentut juga meminta kepada Pemerintah Kota Tomohon untuk memberikan perhatian lebih dan pengamanan kesehatan untuk para petugas yang melakukan patroli ataupun penjagaan portal masuk di masing-masing lingkungan. Menurutnya, para petugas itu harus dibekali dengan peralatan APD yang memadai agar bukan mereka yang terkena Corona.
“Saya terus terang mengapresiasi langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah kota dalam memutus mata rantai penyebaran SARS-CoV-2 yang juga melibatkan masyarakat. Tapi, ingat juga, masyarakat yang disuruh jaga, harusnya juga diberikan perlatan. Jangan tangan kosong,” tutur Lumentut kembali.
Sekadar diinformasikan, Lumentut telah menyalurkan 12.000 paket bantuan diantaranya Alat Pelindung Diri (APD), Masker, Sembako dan lainnya di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Tomohon.
Bantuan kemausiaan kepada warga terdampak COVID-19 di Tomohon tersebut adalah bentuk kepedulian dirinya sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara mewakili dapilnya (Kota Tomohon-Minahasa).
“Ini adalah bentuk bantuan kemanusiaan dari saya sebagai masyarakat umum. Tidak ada kaitannya dengan politik walaupun saya adalah anggota DPRD Provinsi. Nah, untuk saat ini saya akan memberikan bantuan ke Kabupaten Minahasa setelah di Kota Tomohon sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu,” ujar politisi Gerindra ini kembali.
Komentar