manadosiana.net,BITUNG – Dalam menghadapi masa tanggap darurat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Bitung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melalui Walikota Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) melaunching penyaluran bantuan cadangan beras bagi masyarakat Kota Bitung, Selasa (22/9/2020) sore tadi bertempat di Lobi Kantor Walikota Bitung.
Dalam pembukaan sekaligus kegiatan penyaluran, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) mengatakan bahwa beras cadangan pemerintah yang berjumlah 100 ton setiap kabupaten/kota, hari ini mulai kita manfaatkan.
“Bagaimana kita ketahui, pemerintah pusat mengambil kebijakan setiap daerah dialokasikan 100 ton beras. Itu digunakan dalam segala situasi yang paling utama bencana alam. Tapi ternyata, dengan adanya pandemi COVID-19 ini, dirobahlah peraturannya termasuk didalamnya adalah bencana sosial yang saat ini sedang kita alami. Untuk itu, beras 100 ton itu akan kita bagikan kepada rakyat melalui kecamatan dan kelurahan,” ungkap Walikota MJL.
Dengan data yang sudah diatur sebagaimana ketentuan yang berlaku, lanjut Walikota MJL, di hitung per jiwa di setiap kecamatan.
“Maka yang akan mendapatkan tidak semua tapi sebagian besar,” jelasnya.
Dalam proses pembagiannya, MJL menegaskan dipercayakan kepada Camat.
“Silahkan Camat yang mengatur sesuai ketentuan yang berlaku. Saya tidak mau dengar, beras yang seharusnya didapat orang terdampak, tapi cuma yang dekat dengan kepala lingkungan yang dapat. Harus betul-betul dimusyawarahkan dan dimufakatkan siapa yang harus dapat. Libatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah untuk membagi beras ini. Biarlah ini menjadi berkat dengn membawa kesukacitaan bukan membawa sengsara karena ada iri hati. Sekali lagi hindari kalimat hanya orang dekat yang dapat. Hati-hati karena semua terdampak. Tentu saja, sesuai prioritas,” tegas Lomban.
Sementara itu, Kadis Sosial Kota Bitung Give Mose dalam laporannya mengatakan penyaluran beras cadangan pemerintah menindaklanjuti surat perintah tugas Walikota Bitung nomor: 460/384/WK tanggal 10 Agustus 2020, untuk mengambil beras cadangan pemerintah.
“Maka saya Kadis Sosial Kota Bitung bersama jajaran telah melaksanakan tugas sebagaimana yang telah disaksikan. Dimana dalam pelaksanaan tugas tersebut sesuai Permensos, Surat Edaran Mensos terkait COVID-29, Surat Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Surat Edaran Gugus Tugas,” urai Give Mose.
Ditambahkan Mose, sesuai pengajuan permohonan kebutuhan cadangan beras untuk Kota Bitung, sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh Mensos, sebesar 109 ton.
“Hal itu untuk dapat disalurkan kepada seluruh masyarakat yang terdampak COVID-19 di Kota Bitung selama masa tanggap darurat,” kuncinya.
Adapun rincian penyaluran beras cadangan per/kecamatan di Kota Bitung sebagai berikut:
Untuk Kecamatan Ranowulu 13 ton, Girian 13 ton, Madidir 15 ton, Maesa 13 ton, Aertembaga 12 ton, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan masing-masing 10 ton dan Matuari 14 ton. Jadi jumlahnya lengkap 100 ton dibagikan habis. (Tim)