Manadosiana.net, MANADO – Angka kasus positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Sulawesi Utara (Sulut) terus meroket, Sabtu (27/6/2020) hari ini, sesuai data yang ada di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulut bertambah 54 kasus baru. Dengan adanya penambahan 54 kasus baru tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 1024 kasus.
“Jadi, hari ini, Sulawesi Utara ketambahan 54 kasus baru. Total secara akumulatif jumlah kasus yang pernah terjadi adalah 1024 kasus,” ujar juru bicara di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, Sabtu (27/6/2020) malam.
Dandel menyampaikan bahwa, jumlah kasus yang masih aktif dalam perawatan sampai pada hari ini adalah 776. Disampaikan Dandel, hari ini tidak ada laporan kasus sembuh.
“Total sembuh tidak ada ketambahan, tetap 172. Sementara, kasus yang meninggal dunia, ketambahan dua kasus , total 76,” kata Dandel.
Berikut detail 54 kasus baru di Sulut, per 27 Juni 2020:
1.Pasien 971: Laki-laki 51 tahun, asal Manado. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
2.Pasien 972: Perempuan 34 tahun, asal Kabupaten Minahasa Selatan. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado. Sudah meninggal dunia pada 26 Juni 2020. Komorbid atau penyakit penyerta adalah, Sepsis Infeksi darah.
3.Pasien 973: Perempuan 52 tahun, asal Kotamobagu. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Kotamobagu. Sudah meninggal dunia 26 Juni 2020. Komorbid, infeksi darah.
4.Pasien 974: Laki-laki 49 tahun, asal Manado. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
5.Pasien 975: Laki-laki 51 tahun, asal Kabupaten Minahasa Utara.
6.Pasien 976: Laki-laki 2 tahun, asal Manado.
7.Pasien 977: Laki-laki 34 tahun, asal Manado.
8.Pasien 978: Laki-laki 32 tahun, asal Kotamobagu.
9.Pasien 979: Laki-laki 27 tahun, asal Manado.
10. Pasien 980: Perempuan 27 tahun. Yang bersangkutan ber-KTP Jakarta.
11.Pasien 981: Laki-laki 38 tahun, asal Manado.
12.Pasien 982: Laki-laki 71 tahun, asal Manado.
13.Pasien 983: Laki-laki 22 tahun. Alamat yang bersangkutan masih dalam verifikasi.
14.Pasien 984: Laki-laki 27 tahun, asal Kabupaten Minahasa Selatan.
15.Pasien 985: Perempuan 40 tahun, asal Manado.
16.Pasien 986: Laki-laki 40 tahun, asal Tomohon.
17.Pasien 987: Perempuan 31 tahun, asal Tomohon.
18.Pasien 988: Laki-laki 26 tahun, asal Manado.
19.Pasien 989: Perempuan 33 tahun, asal Manado.
20.Pasien 990: Laki-laki 32 tahun, asal Manado.
21.Pasien 991: Laki-laki 40 tahun, asal Kabupaten Minahasa.
22.Pasien 992: Perempuan 29 tahun, asal Manado.
23.Pasien 993: Laki-laki 29 tahun, asal Manado.
24.Pasien 994: Perempuan 61 tahun. Yang bersangkutan ber-KTP Jakarta.
25.Pasien 995: Laki-laki 29 tahun, asal Bitung.
26.Pasien 996: Laki-laki 52 tahun, asal Manado.
27.Pasien 997: Laki-laki 43 tahun. Yang bersangkutan ber-KTP Bali.
28.Pasien 998: Laki-laki 39 tahun, asal Bitung.
29.Pasien 999: Laki-laki 40 tahun, asal Provinsi Jawa Timur.
30.Pasien 1000: Laki-laki 65 tahun, asal Manado.
31.Pasien 1001: Perempuan 40 tahun, asal Manado.
32.Pasien 1002: Perempuan 10 tahun, asal Manado.
33.Pasien 1003: Laki-laki 75 tahun. Yang bersangkutan ber-KTP Provinsi Papua.
34.Pasien 1004: Perempuan 47 tahun. Yang bersangkutan ber-KTP Provinsi Papua.
35.Pasien 1005: Perempuan 35 tahun, asal Bitung.
36.Pasien 1006: Laki-laki 27 tahun, asal Bitung. Dari kasus nomor 975 sampai 1006, ditemukan lewat screeening pribadi di salah satu laboratorium swasta di Manado.
37.Pasien 1007: Perempuan, umurnya masih dalam proses verifikasi. Yang bersangkutan berasal dari Manado. Ditemukan lewat screening di salah satu laboratorium swasta.
38.Pasien 1008: Perempuan 42 tahun. Alamat yang bersangkutan masih dalam proses verifikasi. Yang bersangkutan ditemukan dari screening di laboratorium swasta.
39.Pasien 1009: Laki-laki 29 tahun. Yang bersangkutan berasal dari luar wilayah Sulawesi Utara. Tapi, yang bersangkutan berdomisili Bitung.
40.Pasien 1010: Laki-laki 33 tahun. Yang bersangkutan berasal dari luar wilayah. Tapi, berdomisili di Kabupaten Minahasa Utara.
41.Pasien 1011: Laki-laki 30 tahun, asal Manado. Yang bersangkutan terjaring Screeng institusi di salah satu laboratorium swasta di Manado.
42.Pasien 1012: Perempuan 60 tahun. Alamat yang bersangkutan masih dalam verifiasu. Terjaring screening di salah satu laboratorium swasta.
43.Pasien 1013: Perempuan 25 tahun, asal Kotamobagu. Terjaring screening oleh Dinasa Kesehatan Kotamobagu.
44.Pasien 1014: Laki-laki 4 tahun, asal Tomohon. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Tomohon.
45.Pasien 1015: Perempuan 46 tahun. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
46.Pasien 1016: Laki-laki 33 tahun, asal Kabupaten Minahasa.
47.Pasien 1017: Perempuan 40 tahun, asal Manado. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
48.Pasien 1018: Laki-laki 64 tahun, asal Manado. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
49.Pasien 1019: Laki-laki 60 tahun, asal Manado. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
50.Pasien 1020: Laki-laki. Umur yang bersangkutan masih diverifikasi. Yang bersangkutan berasal dari Manado. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Manado.
51.Pasien 1021: Perempuan 27 tahun, asal Manado. Terjaring kegiatan Screening oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
52.Pasien 2022: Laki-laki 71 tahun, asal Kabupaten Minahasa Utara. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Minahasa Utara.
53.Pasien 1023: Perempuan 40 tahun, asal Kabupaten Minahasa Utara. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Sulut.
54.Pasien 1024: Perempuan 38 tahun, asal Kabupaten Minahasa Utara. Sebelumnya dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Rumah Sakit di Sulut.
Komentar