Terlihat Tak Siap, SSK-SS Jadi Paslon Pendaftar Terakhir dan Terlama di KPU

MANADO101 Dilihat

Manadosiana.net, Manado – Sonya S Kembuan dan Sjarifudin Saafa (SSK-SS) menjadi pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota terakhir di KPU Manado, Minggu (6/9/2020).

SSK-SS datang di KPU Manado dijemput dengan musik hadrah dari grup Hadra Sholawat Nabi Gema Ma-Isya Masjid Anni’mah Kombos Barat Kecamatan Singkil.

Kedatangan Paslon tersebut dihantar ketua dan sekretaris setiap partai pengusung.

Komisioner KPU Manado Divisi Teknis Penyelenggara, Sahrul Setiawan mengatakan, SSK-SS telah memenuhi syarat usungan dari partai Golkar, PKS, dan Hanura.

Namun, Sahrul menyebut, masih ada 4 berkas yang harus dilengkapi Paslon. Karena SS merupakan anggota DPRD Manado aktif.

Pertama surat pengunduran diri secara pribadi. Kedua tanda terima dari instansi berwenang. Selanjutnya, surat keterangan sementara proses dan keputusan pemberhentian.

“Ketiga dokumen sebelumnya harus masuk di KPU Manado 5 hari sejak penetapan. Pun surat pemberhentian nanti dimasukkan 30 sebelum pemungutan suara,” terang Sahrul.

Selain pendaftar di injury time, SSK-SS juga merupakan Paslon paling lama proses pendaftaran di KPU Manado.  Pasalnya, Paslon tersebut datang sekitar pukul 17:10 Wita dan nanti selesai pukul 21:20 malam.

Hal itu terlihat karena Paslon SSK-SK tidak begitu siap saat mendaftar. Pasalnya, beberapa dokumen yang dipakai untuk mendaftar tidak begitu lengkap.

“Dokumen-dokumen itu harus dirangkap 2. Satu asli, satunya fotocopy.  Namun Tadi yang bersangkutan hanya menyediakan dokumen yang asli. Hanya sebagian saja yang salinan sehingga kita menunggu sampai lengkap,” ujar Sahrul.

Sementara dalam konferensi pers, SSK mengaku siap merebut kursi Walikota dan wakil Walikota Manado.

Sedangkan, SS menyebutkan, selaku Paslon yang terakhir mendaftar berharap juga dapat memenangkan pertarungan 9 Desember 2020 nanti. Untuk itu Saafa berjanji akan menghadirkan yang terbaik untuk Kota Manado.

“Yaitu, Kota Modern dan berbudaya,” ujarnya.

SS juga membeberkan, untuk ketua tim kampanye dipercayakan dari Partai Golkar.

(Anes Tumengkol)

Komentar