Tak Terakomodir THL, Guru Honorer Mengadu di DPRD Manado

MANADO103 Dilihat
Sekretaris Komisi IV DPRD Manado, Bambang Hermawan dan anggota komiis, Rosalita Manday saat menerima aspirasi para guru honorer

Manadosiana.net, Manado – Para guru honorer di 5 Sekolah Dasar (SD) Kota Manado mengadu di Komisi IV DPRD Kota Manado, Senin (21/10/2019).

Adapun keluhan para guru honorer tersebut terkait nama mereka yang tidak diakomodir sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Manado melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Padahal sebagai Umar Bakrie, kelima guru itu sudah mengajar selama lebih dari 10 tahun di sekolah.

“Dari 277 yang keluar nama sebagai THL, hanya ada 7 orang tidak dibayarkan/diakomodir gajinya. Ya dengan alasan ijazah kami tidak linier dan tidak memiliki akta mengajar,” kata seorang guru yang mengadu di dewan.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IV, Bambang Hermawan dan anggota komisi, Rosalita Manday yang menerima para guru honorer langsung merespon dengan menelepon Kabid di dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Manado.

“Ya setelah kami telepon di dinas, ternyata mereka memang terkendala aturan berdasarkan permendikbud. Namun kami tetap akan mencari solusi terkait personal ini, supaya ada jalan keluar,” kata Rosalita Manday.

(Anes Tumengkol)