Manado – Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Manado menggelar aksi demo di DPRD Manado, Selasa (23/11/2021).
Para massa aksi berseru meminta Walikota Manado dan Gubernur Sulut agar menaikan UMP menjadi 3.5 juta.
Ketua DPC Manado KAMIPARHO KSBSI Manado, Hanza Kamasaan dalam orasi menyampaikan beberapa aspirasi terkait persolaan buruh.
“Pertama UMP mesti naik 3.5 juta. Kedua, PD Pasar Manado harus membayar pesangon dan tunggakan gaji serta mengaktifkan BPJS yang dinonaktifkan. Ketiga, buruh kebersihan kecamatan yang di rumahkan itu tidak adil karena digantikan dengan orang lain. Terakhir persoalan buruh di Hotel Sahid Kawanua yang dirumahkan agar diberikan pesangon, ” katanya.
Lanjutnya, apabila aspirasi buruh tidak didengar maka pada 29 November akan dilakukan kembali aksi demo.
“Kami hanya meminta DPRD hearing pihak-pihak terkait mengenai persolaan yang kami sampaikan, ” ujarnya.
Sementara itu sekretaris Komisi I DPRD Manado, Boby Daud yang menerima massa aksi dengan pengamanan dari pihak kepolisian menenangkan mereka.
“Jadi Senin nanti semua pihak terkait mulai dari PD Pasar, Camat, pengelola hotel Sahid Kawanua akan kami hearing. Terus kami akan memberikan rekomendasi dan meminta kepada Walikota Manado kalau tidak menyelesaikan penyelesaian di PD Pasar, maka kami meminta Dirut diganti, ” Ujarnya.
Selajutnya, Bobi Daud ikut bersama buruh melakukan aksi demo di Hotel Sahid Kawanua.
