MANADO – Per 31 Juli 2021, kondisi epidemiologi kasus angka kenaikan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Sulawesi Utara, mencatatkan angka tertinggi sejak adanya pandemi COVID-19 yakni 708 kasus.
Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Steaven Dandel MPH. Dandel bilang, dalam rentang waktu dua minggu terkahir di Bulan Juli 2021, peningkatan kasus sangat cepat. Setiap minggu, kata Dandel, menjadi rekor tertinggi kasus harian selama pandemi.
“Pada bulan Juli 2021 dalam rentang waktu hanya 2 minggu telah terjadi. Peningkatan kasus sangat cepat, setiap minggu terjadi puncak kasus harian dan. Angka ini menjadi rekor tertinggi kasus harian selama Pandemi COVID-19 terjadi, yakni sebanyak 708 kasus,” tulis Dandel melalui rilis resmi, yang dikirim, Sabtu (31/7) malam.
Untuk menekan angka kenaikan kasus COVID-19, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanaganan COVID-19 Pemerintah Sulawesi Utara mengingatkan kepada seluruh Satgas di 15 Kabupaten dan Kota untuk selalu memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai level assemsment kasus COVID-19 suatu Wilayah dan memperkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment).
Adapun pesan Satgas untuk seluruh Masyarakat Sulawesi Utara adalah, selalu patuhi protokol (Prokes) kesehatan 6M yakni, memakai masker, mencuci, tangan dengan sabun, menjaga jarak lebih dari 2 meter, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
“Bagi Kontak Erat wajib melaksanakan Karantina sambil menunggu hasil tes PCR, atau segera melakukan pemeriksaan RDT Antigen,” kata Dandel.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, angka Kesembuhan Covid-19 di Sulawesi Utara per 31 Juli 2021 adalah 74,91% dan Angka Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,90%.
“Kasus aktif sebesar 22,19%,” kata Dandel kembali.
Komentar