Manadosiana.net, UNSRAT – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar kongres untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua DPM masa bakti 2020-2021.
Kongres ini sudah berlangsung sejak hari jumat, (28/2/2020) di Aula Fispol Unsrat namun ditunda selama dua hari dan dilanjutkan pada hari Senin, (2/3/2020) di aula Fispol Unsrat.
Dalam kongres ini pemilihan ketua dan wakil ketua DPM Fispol Unsrat dipilih secara aklamasi dengan menetapkan Mikhael Yosua Tindi dan Rizki Tauwa sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPM Fispol Unsrat masa kepengurusan 2020-2021.
Mikhael selaku ketua terpilih mengungkapkan Visi mereka dalam menjalankan roda pemerintahan mereka untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa Fispol Unsrat.
“Visi kami yaitu menjadikan DPM Fispol Unsrat sebagai Instrumen organisasi yang kreatif, kritis, dan solutif,” ujar mahasiswa semester 6 Prodi Ilmu Administrasi Bisnis Fispol Unsrat.
Dia juga menambahkan komitmen mereka untuk menjadikan DPM Fispol Unsrat yang transparansi yang berintegritas.
“Untuk komitmen, dari kami akan mencoba menjadikan DPM sebagai transparansi agar supaya DPM ini bukan sebagai dewan yang tertutup tapi bisa dikatakan sebagai dewan yang berintegritas dan juga dapat membangun instrumen dgn mahasiswa Fispol Unsrat sendiri,” jelasnya.
Senada dengan itu, Risky Tauwa selaku wakil ketua terpilih mengatakan akan menjalankan kepengurusan mereka dengan semangat gotong royong.
“Semangat yang akan kita lakukan yaitu semangat kerja sama gotong royong, semangat sampai selesai menjabat,” tandas Mahasiwa semester 6 Prodi Ilmu Politik.
Rizky juga mengungkapkan hal-hal yang akan mereka lakukan ketika resmi dilantik nanti agar Visi dan Misi mereka bisa terlaksana sampai akhir masa kepengurusan mereka.
“Sesudah pelantikan kami akan tekankan kepada seluruh anggota, pengurus-pengurus komisi bekerja dan berkoordinasi dengan ormawa-ormawa kampus yang ada sehingga apa yang kita sampaikan dalam visi misi bisa terlaksana dengan baik dari awal sampai selesai,” tambahnya.
Dilain hal, demisioner Ketua DPM Fispol Unsrat, Renaldo Garedja berharap ketua dan wakil ketua yang baru terpilih bisa lebih tegas dalam menjalankan roda organisasi.
“Untuk ketua dan wakil ketua yang baru kedepannya diminta lebih tegas lagi dalam menjalanlan roda organisasi DPM itu sendiri. Karena tadi dalam pembahasan komisi II itu banyak terobosan-terobosan baru, kiranya itu dapat dijalankan semuanya,” harap mahasiswa yang kerap disapa Naldo.
Kongres DPM ini dihadiri oleh 22 anggota dari 26 anggota delegasi tiap kelas, dan hadir juga ormawa-ormawa sebagai tim peninjau.(Mineshia)