MANADO, Manasosiana.net – Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Alpianus Tempongbuka menilai pemerintah Sulawesi Utara tidak konsisten dalam menangani wabah Covid-19.
Menurutnya, hal itu dilihat dari sikap pemerintah untuk tetap menjalankan proses pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tingkatkan Provinsi serta beberapa Kota/Kabupaten.
“Pembuktian tindakan inkonsisten lainnya bisa dilihat dari tindakan pemerintah yang tak taat protokol kesehatan semasa pendaftaran karena mengundang kerumunan massa,” ujarnya.
Dia menambahkan Pilkada yang sebenarnya adalah jalan untuk menciptakan kemakmuran rakyat, “namun realitanya pemerintah malah menyodor rakyat didepan kematian karna arogansi kekuasaan yang sangat membabi buta,” tegasnya.
Menurutnya pada tahapan Pilkada ke depan, sangatlah tak menjamin mengurangi penyebaran Virus Covid-19, karena akan terjadi kerumunan, baik di waktu kampanye hingga pada tahapan pemilihan.
“Saya menegaskan bahwa pemerintah harus menunda pilkada dan benar-benar fokus menangani penyebaran wabah Covid-19, karena sejatinya keselamatan rakyat adalah hal yang utama,” pungkas.(*)