manadosiana.net, MANADO – ketidakhadiran Kepala Kecamatan (Camat) dan Kepala Kelurahan (Lurah) pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penanganan Banjir yang menjadi keluhan sejumlah Warga yang tinggal di Kelurahan Malendeng, membuat geram Anggota DPRD Komisi III, Agustien Kambey. Menurutnya, kinerja Anggota DPRD, sama sekali tidak dihargai oleh Camat dan Lurah tersebut.
Padahal, kata Agustien, persoalan banjir ini sudah dua kali dilaksanakan RDP oleh Komisi III yang membidangi infrastruktur, di DPRD Sulut untuk dilakukan mediasi serta memfasilitasi agar permasalahan tersebut bisa menemui titik terang agar bisa terselesaikan. Agustien pun menyampaikan kekesalannya dan mengatakan bahwa bahwa Camat Tikala dan Lurah di area itu “pandang enteng”.
“Kami DPRD Provinsi merasa tidak dihargai, pandang enteng,” ujar politisi dari PDIP ini, di sela-sela rapat di ruang Rapat Paripurna, Jumat (5/3/2021) sore
Ditegaskannya juga, cara-cara dari oknum Camat dan Lurah tersebut harus di garis bawahi. Dia berharap Walikota dan Wakil Walikota secepatnya mengevalusasi kinerja dari Camat dan Lurah tersebut.
“Mungkin mereka (Camat Tikala dan Lurah) sudah tidak mau perhatikan karena sudah tidak lama lagi wali kota baru. Tapi sebagai pemerintah dan pegawai, mereka tidak bisa melihat dari sisi itu. Mereka harus bekerja sampai penggantian,” tutup Kambey.
