manadosiana.net, DENPASAR – Bencana alam yang silih berganti, terutama yang terjadi di Sumatera Utara dan Aceh, telah menggerakkan hati musisi Meneer Sam Sianata. Bukan hanya sekadar bersimpati, keprihatinan mendalam itu ia salurkan melalui sebuah karya lagu berjudul “Bumi Milik Kita Bersama Ciptaan”.
Lagu ini diciptakan Meneer Sam di Denpasar pada Senin, 8 Desember 2025, sebagai respons cepat atas kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan.
Pesan Mendesak untuk Masa Depan
Karya terbaru ini secara lugas menyampaikan pesan akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Meneer Sam menekankan bahwa bumi bukanlah warisan yang hanya bisa dinikmati oleh generasi saat ini.
“Melainkan juga harus diwariskan kepada anak cucu,” ucapnya.
Hal ini tercermin jelas dalam salah satu bait lagu yang menjadi inti dari karya tersebut:
Bumi ini bukan milik kita saja
Namun juga milik anak cucu kita
Ayo kita jaga, Ayo kita pelihara.
“Sebab bumi ini milik kita bersama
Melalui liriknya yang sederhana namun mengena, ia mengajak publik untuk secara aktif melestarikan dan menghijaukan dunia. Tujuannya jelas, untuk memastikan kehidupan yang bahagia dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Refleksi Bencana Akibat Ulah Manusia
Tak hanya bicara tentang masa depan, lagu ini juga menyentil realitas bencana yang kerap terjadi. Meneer Sam secara eksplisit menghubungkan musibah seperti banjir dan tanah longsor dengan ‘ulah kita manusia’.
Menurutnya, aneka bencana adalah alarm keras akibat perusakan lingkungan yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap lirik ini bisa menjadi pengingat kolektif agar setiap orang berhenti merusak alam.
Banjir, tanah longsor, aneka bencana akibat ulah kita manusia
Jangan kau rusakkan dunia milik kita
Ingatlah masa depan anak cucunya
Penciptaan lagu “Bumi Milik Kita Bersama Ciptaan” ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah karya seni, tetapi juga sebuah manifesto lingkungan yang dapat menginspirasi gerakan pelestarian alam di seluruh Indonesia.
Bumi Milik Kita Bersama Ciptaan
Ciptaan: Meneer Sam Sianata
-
“Bumi ini bukan milik kita saja
Namun juga milik anak cucu kita
Ayo kita jaga, Ayo kita pelihara
Sebab bumi ini milik kita bersama
Lestarikan dan Hijaukanlah dunia
Agar kelak hidup kita bahagia
Ayo kita jaga, Ayo kita pelihara
Sebab bumi ini milik kita bersama
Banjir tanah longsor, aneka bencana akibat ulah kita manusia
Jangan kau rusakkan dunia milik kita
Ingatlah masa depan anak cucunya
Ingatlah masa depan anak cucunya”
