Cerita Salah Satu Siswi SMA di Manado yang Terdampak Pandemi Covid-19

MANADO, NEWS791 Dilihat

Manadosiana.net, MANADO – Pandemi Covid-19 terus bertambah di negara Indonesia, bahkan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sehinggah membuat pemerintah memberikan pembatasan beraktivitas, salah satunya belajar dari rumah atau study from home.

Terkait kebijakan pemerintah tersebut, salah satu siswi SMA Negeri 9 Manado yang juga terdampak Pandemi Covid-19, Marsyanda Tumadang menceritakan  kesehariannya di tengah pandemi Covid-19, dirinya mengatakan dia sudah tidak bisa beraktifitas bebas seperti biasanya.

“Biasanya saya bisa pergi belajar ke sekolah, pergi ke gereja, berkumpul dengan teman-teman. Tapi sekarang tidak lagi, karena adanya covid-19,” ujarnya.

“Ketika hadirnya Pandemi Covid-19 di dunia khususnya di indonesia, semua terasa begitu beda. Belajar dari rumah, tidak bisa berkumpul dengan teman-teman, bahkan ibadah saja sudah di batasi,” sambungnya.

Dia juga mengatakan, untuk beraktivitas sekarang atau berpergian keluar rumah harus sesuai dengan protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Sekarang kemana-mana kita pergi, kita harus menggunakan masker dan sarung tangan untuk melindungi diri kita, semuanya terasa sangat berbeda ketika ada covid-19,” pungkas Siswi yang kerap disapa Marsya.

Tak hanya hanya itu, Siswi cerdas ini juga menyentil terkait bantuan sosial dari pemerintah bagi warga yang terdampak Covid-19, dirinya berharap agak pemerintah bisa menyalurkan bantuan tepat sasaran.

“Karna semenjak ada covid-19 para pekerja dirumahkan. Jika tidak bekerja mau makan apa? Jadi, saya berharap para pemerintah yang memberikan bantuan sosial pada sasaran yang tepat, apalagi para pekerja yang hanya berpenghasilan kecil seperti tukang, petani, ojek, mereka sudah sulit untuk membiayai kehidupan mereka,” tutupnya.(Mineshia)

Komentar