Manadosiana.net, Jakarta – Pengurus Pusat GMKI melakukan audensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengenai persoalan Lingkungan di Indonesia, Kamis 4 Februari 2021.
Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom mengatakan, lingkungan memiliki peran penting dalam menjaga dan memastikan peradaban manusia agar dapat berlanjut. Bahkan, bagi manusia lingkungan hidup memiliki nilai sosial, politik, ekonomi, budaya yang meliputi berbagai sektor termasuk didalamnya sektor kehutanan.
Pun berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2009, Bahwa Lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya.
“Menurut data yang dihimpun dari BPS tentang statistik lingkungan hidup Indonesia, luas hutan di Indonesia mengalami penurunan. Pada tahun 2011 luas hutan Indonesia seluas 98,7 juta Ha dan pada tahun 2018 hanya tersisa seluas 93,5 juta. Artinya hutan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,5-1 juta Ha setiap tahun. Penurunan tersebut diakibatkan alih fungsi hutan, pembalakan liar dan pertambangan tanpa diikuti upaya pemeliharaan dan pelestarian yang berkelanjutan,” kata Jefri Gultom.
Tambahnya, jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus tentu akan membawa dampak buruk bagi kehidupan generasi masa mendatang.
“Kami mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Ibu di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga telah berhasil menekan angka deforestasi di Indonesia. Pada 2014-2015, laju deforestasi mencapai 1,09 juta ha sedangkan laju deforestasi pada rentang 2016-2017 hanya sekitar 480 ribu ha,” ujarnya.
Meski demikian, Jefri juga menegaskan masih banyak tugas dari kementerian lingkungan hidup yang harus dikerjakan, terkait persoalan pencemaran dan pelanggaran terkait peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, pada peringatan World Wetlands Day, GMKI telah memberikan kontribusi pemikiran dengan harapan Lahan Basah Untuk Masa Depan Bangsa. Termasuk pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga bagian dari upaya kolaborasi di era networking society.
“GMKI sebagai agent of change akan tetap obyektif dalam melihat persoalan-persoalan yang ada di Indonesia, jika yang salah akan kami kritisi, yang benar akan kami Apresiasi,” tegas Gultom yang di dampingi Sekretaris Umum GMKI, Michael Anggi, dan Bendahara Umum GMKI, Novelin Silalahi.
Selain membahas kondisi lingkungan hidup di Indonesia saat ini, Jefri juga menyampaikan bahwa GMKI akan melaksanakan Dies Natalis yang ke 71 tahun dan akan fokus pada tema lingkungan hidup.
Sementara itu, Siti Nurbaya pun menyambut baik agenda yang bakal dilaksanakan GMKI.
Karena menurutnya, masalah lingkungan hidup tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi atau kerjasama dari berbagai pihak.
“Kita siap untuk kolaborasi dengan GMKI terkait isu lingkungan hidup, dan saya bersedia hadir pada pertemuan Dies Natalis GMKI yang ke 71 sebagai Keynote Speaker dengan tema: Indonesia towards sustainable green environment (Indonesia Menuju Lingkungan Hidup Berkelanjutan),” ujarnya.
Komentar