Manadosiana.net Talaud-Terkait adanya Aksi Massa dan Pelemparan Batu di Lokasi PLTD Tarun maka Polsek Melonguane telah dilakukan forum mediasi Pihak PLN Melonguane, Kades Tarun Dan Kades Tarun selatan.
Kapolsek Melonguane Iptu Kris Laruanaung SAP, melaksanakan kegiatan mediasi antara Pihak PLN Melonguane bersama Kepala Desa Tarun & Kades Tarun selatan terkait insiden aksi masa serta aksi pelemparan PLTD Tarun pada Hari Kamis Malam.(9/1/2025)
Diketahui kegiatan Mediasi dihadiri oleh Kapolsek Melonguane IPTU KRIS S.I.LARUANAUNG, S.AP, Manejer PLN ULP Melonguane diwakili oleh Pak CHANDRA SAHABAT Supervisor ULP Melonguane, ANDRE PANGKEY Suvervisior K3L ULP Melonguane dan Kades Tarun Elisabeth Maarende serta Kades Tarun selatan Yosua Ratunguri.Jumat,10/1/2025 Pagi.
Kapolsek Melonguane mengatakan Hasil Mediasi yakni
1. Pihak ULP PLN Melonguane menjelaskan bahwa:
Dalam hal tugas dan Tanggung jawabnya hanya sejauh mengatasi jika ada gangguan pada instalasi jaringan aliran listrik.
Dalam hal mengatasi kekurangan & mengatasi Mesin Pembangkit yang ada di ULP Melonguane itu adalah pertanggung jawaban sepenuhnya dari pihak PLN Pembangkit yang berkantor di depan Polda Sulut, namun ULP Melonguane tetap selalu melaporkannya jika ada hal – hal masalah yang dialami.
meminta kepada kedua Kepala Desa untuk dapat membantu keamanan bersama PLTD Tarun serta mengawasi bersama aksi yang anarkis warga.
pihak PLN juga memohon kepada Kedua Kepala Desa agar dapat membantu agar melalui pemerintah untuk diupayakan perolehan penambahan mesin dari pemerintah pusat.
2. Penjelasan dari Kedua Kepala Desa:
– memohon maaf atas aksi warga yang tak terkendalikan yang sudah melakukan pelemparan batu di atap seng kantor PLTD Tarun.
– Bersedia mendukung untuk menjaga aksi warga yang anarkhis warga jika mengarah ke PLTD Tarun kembali.
– Kedua kades akan mampuh menjelaskan kepada warga terkait kelemahan & kekurangan mesin PLTD Tarun.
– Kedua Kades menyatakan sangat mendukung PLN untuk membawa masalah terjadinya pemadaman2 Listrik ini ke ranah pembahasan dipemerintah Daerah serta kepada wakil2 rakyat yang ada duduk di Dewan untuk mengupayakan mendapatkan terobosan – terobosan mendapatkan mesin yang baru atau teknisi serta alat alat spertpart untuk membangkitkan 2 unit yang ada di PLTD Tarun yang sudah rusak berat.
– memaklumi kondisi mesin pembangkit yang beroperasi di PLTD Tarun hanya 2(dua) Unit saja.
– dalam hal pembagian jadwal padam akan diinfokan kepada warga agar warga dapat mendapatkan info – info pemadaman.
Sementara itu Kapolsek Melonguanememinta pihak PLN ULP Melonguane untuk selalu melakukan tugas nya dengan profesional serta terus membangun komunikasi denga pimpinan atas serta pemda untuk melakukan upaya – upaya mendapatkan penambahan dukungan mesin yang baru.
“kepada kedua kepala desa agar dapat membantu untuk selalu menjaga kamtibmas tidak menjadi pemicu munculnya aksi anarkis tapi menjadi pemecah masalah.
Kegiatan mediasi berlangsung aman dan baik.(Lidia)
Komentar