BOLMUT – personel Polisi dan TNI yang berhasil selamatkan seorang remaja bernama Fitra (13) yang tenggelam di Pantai Batu Pinagut, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut) Kamis (11/4) Lalu, ternyata direkayasa.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan. Dia bilang, terkait video yang beredar dirinya sudah mengecek kembali ternyata ada indikasi video tersebut tidak benar dan ada unsur setingan.
Menurut Siahaan, video itu sengaja dibuat oleh si oknum prajurit TNI, yang mengajak anak tersebut untuk dibuatkan konten.
“Jadi si anak diajak oleh oknum TNI tadi pak untuk buat konten, dan saya juga sesalkan anggota bhabinkamtibmas malah ikut-ikutan. Bukannya menolak malah ikut-ikutan,” kata Kapolres Bolmut, Juleigtin Siahaan.
Dirinya sudah berkoordinasikan hal itu dengan pihak Kodim kejadian memalukan tersebut.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak Kodim. Dan, anggota Polsek kita beri sanksi. Sungguh, saya malu,” katanya.
Sementara Bripda Ezra Wowor tak berkomentar lebih soal itu. Saat di konfirmasi dia hanya menyerahkan wartawan untuk menanyakan langsung ke Kapolsek Kaidipang, Bolmut.
“Siang pak ,mohon maaf pak sehubungan dng kejadian saran saya kordinasi langsung dng Kapolsek. Dan itu bapak harus kordinasi lebih dulu biar sama persepsi,” singkatnya.
Sebelumnya dunia maya dibuat heboh, adanya seorang bocah, Fitra (13) Warga Desa Bigo, Kec Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), yang terbawa arus dan tenggelam. Bocah ini kemudian diselamatkan oleh Bripda Ezra Wowor dan Serda Susiulo, kemudian dijemput oleh Keluarga untuk dibawa pulang. Kejadian ini terjadi di Pantai Batu Pinagut, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (11/4) sekitar pukul 15:30 WITA.
Komentar