Manadosiana.net, MANADO – Pemerintah Kota Manado dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan penandatanganan MoU tentang Pengembangan dan Implementasi Manado Smart City, di Ruang Rapim A. Gd. CCAR ITB Lantai 1, Selasa (24/09).
Penandatanganan itu pun dilakukan oleh Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA bersama Rektor ITB, Prof. DR. Ir. Kadarsah Suyardi, DEA.
Langkah cerdas itu pun mendapatkan tanggapan positif dari anggota DPRD Kota Manado, Franko C Wangko. Politisi partai Nasdem dapil Sario-Malalayang itu pun turut mengapreasiasi DR. Ir GS Vicky Lumentut, S.H, M.S.i, DEA.
Menurut Franko, ini semakin menunjukkan visi cerdas dari walikota Manado 2 Periode ini dan langkah konkrit dalam mewujudkan Manado sebagai kota cerdas.
“Bapak Walikota telah mempertegas kemampuan beliau dalam membangun Manado terutama dalam konteks implementasi Smart City, ini terbukti dengan keberadaan Manado sebagai salah satu kota terbaik dalam implementasi Smart City di Indonesia. Ini diindikasikan bukan hanya dari sekedar berbagai pujian, seperti yang pernah di lontarkan Ketua Komisi II DPR RI H. Zainudin Amali tapi juga oleh berbagai torehan prestasi di level nasional dan internasional”, kata Franko Wangko.
Lanjut Franko Wangko, langkah ini merupakah stimultan dari upaya Panjang Vicky Lumentut untuk membuktikkan bahwa programnya untuk menjadikan Manado sebagai Kota Cerdas atau Smart City benar-benar nyata dan mulai terbukti.
“Sebagai Walikota beliau telah memimpin sebuah langkah cerdas untuk menjadikan tekhnologi sebagai enabler atau pengungkit inovasi pelayanan masyarakat, artinya inovasi pelayanan yang berbasis tekhnologi, bukan teknologi yang berdiri sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Franko menjelaskan, kunci dalam membangun Smart City adalah kepemimpinan. Karena epemimpinan yang kuat akan mendorong partisipasi masyarakat yang dapat dicapai jika visi dari inisiatif smart city dirasakan langsung oleh masyarakat. Di Manado 2 prasyarat utama ini telah tercapai dibawah kepemimpinan Vicky Lumentut.
“Sebagai dukungan langkah Pak Wali, dalam waktu dekat kami juga akan menginisiasi Komunitas MasaDepan 5.0, sebagai bagian dari upaya turut serta dalam upaya Pemkot Kota Manado dalam upaya membangun ekosistem digital di Kota Manado. Angka 5.0, bukan karena saya kader partai NasDem yang bernomor 5 tapi diinsprasi dari konsep Society 5.0, yaitu Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT) untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata. Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi). Jadi pada dasarnya Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT(Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses big data dan menganalisa data tersebut. Kami ingin turut serta dalam visi besar pak Wali untuk mencerdaskan kehidupan bermasyarakat, kami bangga menjadi bagian dari langkah besar beliau untuk memajukan masyarakat Manado khususnya dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya,” ujarnya.
(***/Anes Tumengkol)