Manadosiana.net, MANADO – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc. DEA melepas 1386 Sarjana terbaik. Menurutnya, Wisuda Periode III Tahun Akademik 2019/2020 merupakan terbanyak sepanjang sejarah dirinya menjabat Rektor Unsrat sejak Tahun 2014.
“Hari ini adalah jumlah wisudawan terbanyak sepanjang sejarah saya menjadi Rektor Unsrat,” ungkap Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc. DEA, saat sambutan di Auditorium Unsrat, Kamis (13/2).
Rektor mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan.
“Sebagai Rektor, saya turut berbahagia sekaligus mengucapkan banyak selamat kepada saudara-saudara para wisudawan serta orang tua dan keluarga masing-masing,” ujar Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor menjelaskan bahwa, Wisuda adalah salah satu amanah penting bangsa terhadap suatu perguruan tinggi.
“Merupakan pula suatu bentuk akunpabilitas penyelenggaraan pendidikan tinggi,” tukasnya .
Melalui wisuda saat ini, kata Rektor, Unsrat mempersembahkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai modal penting dalam pembangunan penyelenggaraan pembangunan Indonesia maju.
“Membangun bangsa dalam optimisme yang sehat sangat diperlukan. Optimisme akan memberikan energi positif dalam berpikir dan bertindak,” pungkas Rektor.
Sekarang ini, menurut Rektor mengatakan, hampir semua negara sedang mengalami proses transisi dalam menghadapi masa depan yang penuh perubahan. Untuk itu, dirinya berharap para wisudawan untuk terus meningkatkan kapabilitas masing-masing melalui kemampuan yang visioner kreatifitas resolusi konflik tapi juga fleksibilitas dan kolaborasi.
“Dengan kata lain perimbangan yang tepat antara hard skill dan soft kill yang dewasa ini semakin dituntut yang dewasa ini sangat dituntut dari para SDM di wilayah kerja di manapun Anda berada,” jelasnya.
Selain itu, Rektor bilang, Indonesia maju tentu membutuhkan SDM yang unggul sekaligus berbudaya. SDM unggul maju sekaligus berbudaya tentunya mereka yang adaptif terhadap perubahan, kemampuan belajar gesit, sekaligus memiliki fleksibilitas serta feature mainseat.
“Perubahan senantiasa membawa kebaruan dan menghadapi kebaruan benar-benar membutuhkan pembelajar yang gesit,” tuturnya.
Selain itu juga, menurut Rektor membutuhkan Kolaborasi the power of team working memungkinkan terjadinya akumulasi potensi untuk menjadi kekuatan baru yang semakin tangguh. Dan untuk itu diperlukan high trust society yang dicirikan oleh integritas. Dari integritas maka lahirlah kejujuran, disiplin interpersonal skill yang merupakan ciri dari SDM yang unggul dan berbudaya. Hard skill yang tangguh dan soft kill yang teruji.
“Dengan demikian, bangsa kita kiranya akan semakin siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Dalam Menghadapi masa depan lebih baik, Rektor mengatakan, Unsrat terus bergerak menuju pemenuhan visi, smart kampus melalui digitalisasi. Penyempurnaan insfratruktur digital dan integrasi sistem informasi akan terus diperkuat, sehingga urusan keuangan, akademik SDM dan kemahasiswaaan semakin lama semakin terintegrasi secara digital.
“Semoga Unsrat dapat terus maju menghadapi revolusi industri 4.0,” harapnya.
Komentar