Minahasa – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada media/pers di Sulut, Sabtu (8/10/2022) di Minahasa.
Pada pembukaan kegiatan, Plt Ketua KPU Sulut, Meidy Tinangon mengatakan tahapan pemilu memang telah di mulai sejak 14 Juni 2022. Namun pertemuan bersama media nanti terlaksana saat ini karena butuh menyesuaikan waktu.
“Partisipasi masyarakat sebagai peserta pemilih pada 2019 lalu sangat tinggi, walaupun di tengah pandemi Covid-19, ” kata Meidy Tinangon.
Dihadapan para insan pers, Meidy Tinangon berharap media dapat menggaungkan jurnalisme perdamaian agar terjalin hubungan yang baik.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi Pemilu tepat pada 14 Februari 2024 bersamaan hari kasih sayang.
“Yang signifikan terpotong masa kampanye terpotong 75 hari. Kampanye di mulai sejak 3 hari setelah DCT. Berbeda dengan Pemilu 2019, 210 hari masaa kampanye, ” jelasnya.
Lanjutnya, untuk pemilu dan pemilihan serentak 2024 memiliki 6 tantangan yang harus dihadapi.
1 Pemilu dan Pemilihan Secara Serentak
2 Maraknya Diinformasi
3. Maraknya Politik Uang
4 Pandemi Covid-19
5 Politik Identitas atau SARA
6 Bencana Alam