Komisi IV DPRD Sulut kembali RDP dengan Dikda Sulut, Tiga Kacabdin Diusir Lantaran Ini

NEWS17 Dilihat

Manadosiana.net, MANADO – Komisi IV DPRD Sulut kembali memanggil Dinas Pendidikan Provinsi Sulut untuk melaksanakan Rapat dengar pendapat (RDP), Senin (06/02/23).

RDP itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Vonny Paat, dihadiri langsung tiga Kepala Cabang Dinas (Kacabdin), diantaranya Minut-Bitung (Femmy Mamahit), Bolmut (Patra Kapiso) dan Minsel-Mitra (Max Lengkong).

Namun kembrjadi, Komisi IV mengusir ketiga Kacabdin itu dikarenakan tidak membawa serta dokumen yang diminta dari ruang rapat Komisi yang membidangi kesejahteraan, pendidikan, olahraga dan kesehatan tersebut.

Hal itu membuat kesal  Ketua Komisi IV yang notabene Politisi PDI Perjuangan ini, dimana data terkait program dan rancangan anggaran tahun 2023 yang menjadi materi rapat tersebut tidak di bawah satu pun

“Disini kita harus profesional, jangan datang mengeluh anggaran kurang. .Kalau diundang rapat, harusnya bawa data. Karena ini yang akan dibahas. Jadi saya minta saat ini ke luar dulu dari ruang rapat ini,” katanya.

Ia pun memberikan warning dengan memberi catatan bagi semua dimana terkait penggunaan anggaran APBD, jangan asal-asal.

“Bagaimana bapak datang rapat tidak membawa dokumen laporan penggunaan anggaran APBD, jangan diperkirakan tetapi harus dilaporkan dalam dokumen yang bisa dipertanggungjawabkan. Coba jika seorang murid saat belajar tidak membawa buku catatan dan alat tulis pasti kena marah bakan tidak bisa ikut belajar, sehingga Saya mohon ketika datang rapat harus membawa dokumen atas capaian kinerja, bagaimana bisa mempertanggungjawabkan capaian

kinerja jika dalam rapat evaluasi tidak ada dokumen sebagai data penunjang.” kata dia.

Sementara itu, tiga dari 10 cabang dinas yang hadir membawa data akan mendapatkan apresiasi, di mana Komisi IV akan memperjuangkan penambahan anggaran masing-masing Rp 50 juta pada APBD Perubahan 2023 mendatang. Ketiga Cabang Dinas itu adalah Tomohon, Minahasa dan Talaud.

“Untuk saat ini, jika anggarannya tidak cukup, tolong dicukup-cukupkan saja,” kata Vonny kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *