manadosiana.net, MANADO – IM alias Indri, Istri yang kepergok Suami FFT alias Fernando sedang bersama oknum Polisi di dalam kamar kost, Minggu (21/3) 2021) sekitar pukul 03:00 WITA, membantah adanya hubungan antara dirinya dengan AD, oknum Polisi berpangkat Briptu. Indri mengatakan dirinya dengan AD hanya sebatas teman, tidak lebih.
Dirinya juga membantah sudah melakukan perselingkuhan sebanyak tiga kali. Menurut Indri, itu adalah tidak benar.
Kepada media ini, Indri menceritakan kronologi yang terjadi pada saat itu. Dikatakannya, Sabtu (20/3) malam, sekitar pukul 01 WITA, kala itu dirinya sedang bersantai bersama teman-teman di sebuah Kafe di Kawasan Mega Mas, Kota Manado. Di tempat itu, Wanita yang kerap disapa Nana ini, kemudian bertemu dengan AD. Menurutnya, pertemuan tersebut berlangsung tanpa adanya janjian. Dia bilang, pertemuan itu hanyalah kebetulan saja, karena bersamaan, AD kebetulan juga sedang berada di Kafe tersebut. merasa kenal dekat dengan AD, dirinya pun menyapa.
Namun, dijelaskan Nana, sesaat kemudian dia melihat ada Razia, dirinya kemudian bergegas untuk pulang ke kos. Hanya saja saat itu, teman-teman Nana sudah mendahuluinya pulang. Kemudian datanglah AD sembari menawarkan untuk diantarkan pulang. Nana mengaku, sebelum pulang ke kost, dirinya sempat menolak tawaran tersebut dan langsung menghubungi adiknya untuk diajak bersamaan pulang, tapi adiknya menjawab untuk mendahului saja karena adiknya sedang bersama teman-temannya saat itu.
“Saya saat itu pulangnya sendiri, karena teman-teman saya sudah duluan pulang. Saat itu juga AD tanya kalau saya pulangnya dengan siapa. Saya pulang sendiri, jawab saya ke AD. AD kemudian menawarkan diri untuk mengantar saya pulang, namun saya sempat menolak tawaran AD. AD terus saja menawarkan untuk mengantar saya sampai ke kost. Akhirnya saya tak sanggup menolak tawaran AD. Saya dan AD langsung memesan Grab untuk pulang menuju ke tempat kost di sekitaran Kelurahan Kombos, Kota Manado,” ucap Nana, ketika dihubungi, Kamis (24/3).
Sesampai di kos, lanjut Nana menjelaskan, AD berkata untuk meminjam toilet. Setelah dari toilet, sebelum Nana masuk ke kamar kost, dirinya mengajak AD ngobrol. Setelah ngobrol, Nana pun membuka pintu kamar kost dan masuk ke dalam kamar.
“Saat saya buka pintu kamar kos, saya terkejut melihat ada podeng (kue pandan) dio dalam kamar. Saya pun langsung bilang ke AD agar membawa podeng tersebut, daripada basi, lebih baik kamu (AD) bawa saja,” katanya.
Nana bilang, sesaat dirinya dan AD masuk ke dalam kamar, dirinya mendengar ada suara motor di halaman kostnya. Perasaannya pun langsung terpikir bahwa suara motor tersebut adalah suaminya. Saat itu juga, kata Nana, dirinya sudah memesankan AD transportasi online. Saat transportasi online itu tiba di kos, Tapi tiba-tiba AD langsung menutup dan mengunci pintu kamar. Tak lama kemudian, lanjut Nana, suaminya FFT alias Fernando datang mengetok pintu kost.
“Tidak lama kemudian, saya dengar ada yang mengetok pintu kamar. Perasaan saat itu saya takut. AD pun sempat berkata, sudah pasrah saja, karena kita tidak melakukan apa-apa. Kemudian saat itu saya langsung membuka pintu kamar, saya melihat betul itu Fernando, suami saya,” katanya.
Melihat kedatangan suaminya, Nana sempat menghadang agar FFT tidak masuk ke kamar, karena kondisi FFT, menurutnya sedang dalam keadaan mabuk. Tapi saat itu juga FFT melihat ada AD di dalam kamar kost, dan suaminya langsung marah dan berteriak-teriak.
“Dia (FFT) saat datang sudah mabuk, dia emosi langsung berteriak-teriak dan memaki-maki dan langsung merekam pakai handphone. Suami saya sudah tidak mau dengar lagi penjelasan saya waktu itu. padahal saya dan AD tidak melakukan apa-apa. Ini sudah terjadi salah paham,” katanya.
Nana pun merasa sangat kecewa karena saat suaminya merekam, FFT sempat melontarkan kata bahwa dirinya dan AD sedang memakai celana saat FFT tiba di kamar kost. Dirinya pun membantah apa yang dikatakan oleh FFT itu tidaklah benar. Nana pun kecewa karena FFT saat itu tidak mau mendengarkan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi saat itu.
“AD beberapa kali hendak menjelaskan kejadian yang sebenarnya, yang tak seperti apa yang dipikirkan suami saya. Saya akui saya salah, saya akui saya bersama AD pulang bersama sudah larut malam. Tapi saya bernai bersumpahj bahwa saya tidak melakukan apa-apa seperti yang dituduhkan suami saya. Ini murni salah paham saja,” ujar Nana.