manadosiana.net MANADO – Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli S.IK., M.H mengatakan, persoalan di Bar Holywings Manado dipicu ketersinggungan antara pengunjung dan kelompok lainnya. Laoly bilang, kejadian itu terjadi, Minggu (31/11/2021), sekitar pukul 01:00 WITA.
Hal itu disampaikan Laoly, saat menggelar saat jumpa pers di halaman Mapolresta Manado, Selasa (2/11/2021). “Pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021 sekitar pukul 02.00 WITA, Tim Macan dan Tim Paniki Polresta Manado mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kekacauan di Bar Holy Wings Kawasan Megamas Manado,” kata Laoly didampingi Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin SIK.
Kemudian, kata Laoly, Tim Macan dan Tim Paniki Polresta Manado langsung bergerak cepat mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, diantaranya adalah melihat kejadian melalui CCTV yang terpasang di Bar Holywings Kawasan Megamas Manado.
“Kemudian korban dari keributan tersebut mendatangi kantor Polresta Manado pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021 pukul 13.30 VWITA dan membuat 6 Laporan Polisi terkait keributan tersebut,” katanya.
Adapun kronologi kejadian, dikatakan Laoly, penyebab awalnya adalah, ada kelompok beranggotakan empat anak muda diantaranya A, JM, FA dan ACM, yang saat itu sedang asik bersantai di Holywings. Saat sedang menikmati suasana di tempat tersebut, tiba-tiba JM dan FA terusik dengan ada persoalan yang dialami oleh teman wanitanya yakni CPP alias Christie. Saat itu, tangan CPP diduga terkena suatru benda dari pengunjung AS, CM dan KS, yang saat itu duduk tak jauh dari kelompok A, JM, FA dan ACM bersama CPP.
Melihat hal itu membuat JM dan FA tersinggung, dan terjadilah pertikaian antara mereka.
“JM dan FA kemudian merasa tidak senang dengan adanya barang yang mengena tangan dari perempuan CPP alias Christie yang diduga berasal dari kelompok AS, CM dan KS, dimana tempat duduk dari kedua kelompok berdekatan,” katanya.
Saat itu, kata Laoly, AW langsung menebas gelas minuman yang ada di atas mejanya dan terpental ke arah kelompok dari AS, CM dan KS, sehingga kelompok dari AS, CM dan KS merasa tidak senang karena adanya gelas yang terpental kearah mereka.
“Kemudian terjadi adu mulut, saling tunjuk, dan kemudian terjadi saling pukul antara kedua kelompok,” pungkas Laoly.
Komentar