Manadosiana.net, MANADO – Berbeda dengan Anggota-anggota DPR/MPR-RI lain. Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hilarry Brigitta Lasut (HBL) saat mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan menghadirkan pemateri khusus yakni Dr Maxi Egeten.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Serba Guna DPRD Sulut, Sabtu (30/11/2019), HBL meminta bantuan narasumber yakni Dr Maxi Egeten dalam menghadapi peserta untuk diskusi yang dihadiri ratusan peserta milenilal dari berbagai Universitas di Sulut.
Hal ini membuat peserta bertanya-tanya soal kemampuan HBL sendiri sebagai anggota parlemen. Menurut mereka jika dibandingkan dengan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR RI yang juga Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Runtuwene yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Felly Runtuwene saat itu tampil sendiri memaparkan dan tidak mengundang pemateri khusus.
“Kalau anggota DPR/MPR lainnya seperti Ibu Felly Runtuwene justru tampil sendiri dalam penyampaian sosialisasi empat pilar,” ucap sejumlah insan pers yang ikut hadir.
Sementara, Pengamat Poltik dan Pemerintahan, Taufik Tumbelaka mengatakan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan tugas anggota MPR yang sudah didapatkan materi khsusu dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar paham betul makna Pancasila sebagai dasar ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Untuk itu, menurutnya dengan hadirnya para peserta dari kaum milenial, ini merupakan kesempatan untuk Hillari berkreasi.
“Sebetulnya, tidak diperlukan pemateri atau pembicara dari luar. Apalagi, jika pesertanya dari kaum milenial juga. Sebetulnya ini merupakan kesempatan bagi Hillary yag merupakan legislator milenial untuk berkreasi di depan para peserta yag didominasi mahasiswa. Kalau menghadirkan pembicara dari luar, kemapuan dan kepabilitas masih saja diragukan, apalagi sosok Hillary yang sempat terangkat karena kecerdasannya dan wawasannya,” ujar Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Manado ini.
Taufik juga menyebutkan harusnya Hillary memanfaatkan momen sosialisasi untuk menunjukan kualitasnya “Apalagi pesertanya itu millenials. Harusnya Hillary yang jadi pemateri karena akan lebih pas,” tukasnya.
HBL kepada wartawan usai kegiatan mengatakan, dirinya mengundang kaum milenial untuk sosialisasi empat pilar karena hal ini sangat tepat.
“Sosialisasi empat pilar bagi kaum milenial sangat tepat dan pas. Bahkan sosialisasi empat pilar ini lebih tepat lagi jika disosialisasikan sejak masih anak-anak,” pungkas HBL.
Diketahui, kegiatan ini dibuka oleh Anggota DPRD Sulut, Nick Lomban dan dihadiri Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta.