BITUNG, Manadosiana.net — Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), Senin (31/08/2020) menghadiri HUT ke-13 Kecamatan Madidir, Kota Bitung.
Dalam sambutannya, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) mengingatkan generasi penerus untuk harus tahu sejarah.
“Kita ketahui bersama, Kecamatan Madidir merupakan kecamatan paling tua di Kota Bitung. Setiap generasi harus tahu dan mengingat hal tersebut,” ucap MJL.
Dirinci MJL, Kecamatan Madidir menjadi yang tertua sejak Kota Bitung masih menjadi satu dengan Kabupaten Minahasa, Bitung waktu itu masih Kecamatan Bitung dan kantornya ada di Madidir,” jelas MJL.
Dilanjutkannya, saat Bitung menjadi kota adminstratif, kota pertama sesuai amanat UU 574.
“Sehingga mekar lah kecamatan hingga saat ini menjadi 8 kecamatan berdasarkan Perda No 10/2007,” tuturnya.
Di HUT ke-13 Kecamatan Madirir tersebut, Walikota MJL berharap Kecamatan Madiri menjadi semakin dewasa.
“Semakin dewasa dalam melayani. Puji Tuhan saya tak pernah mendengar ada pungli. Jangan coreng pelayanan terbaik dengan rupiah,” pesannya.
Selain terkait sejarah, MJL juga mengingatkan seluruh pihak termasuk perangkat daerah/pemerintahan untuk terus meningkatkan kinerja dalam pekerjaan.
“Jadi saya minta kepada pegawai semua untuk jadi pelayan bagi masyarakat. Mindsetnya lurah itu pelayan, bukan tuan besar. Birokrasi aparatur ASN harus jadi pelayan sesuai tupoksinya. Pelayanan harus ditingkatkan, kalau perlu jempu bola di lapangan. Saya menganut birokrasi adalah pelayanan,” tegas Lomban.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk mengontrol sistem pemerintahan di desa.
“Kalau dalam pelayanan masyarakat yang masih kurang, laporkan untuk kita perbaiki. Intinya kehadiran pemerintah menjadi pelayan kepada masyarakat,” tutur MJL. (Tim)
