Gubernur Sulut Yulius Selvanus Apresiasi DPRD, APBD 2026 dan Propemperda Sukses Jadi Hadiah Akhir Tahun

NEWS41 Dilihat

manadosiana.net, MANADO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tancap gas mengamankan agenda penting pembangunan daerah. Dalam Rapat Paripurna, Rabu (26/11/2025), lembaga legislatif ini resmi mengetok palu pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulut Tahun Anggaran 2026, sekaligus menetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2026.

​Rapat yang digelar di Ruang Paripurna lantai dua Gedung DPRD Sulut ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen, yang didampingi para Wakil Ketua: Royke Anter, Michaela Paruntu, dan Stella Runtuwene.

​Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, dalam sambutannya menegaskan bahwa dua agenda ini sangat penting sebagai landasan tonggak krusial bagi keberlanjutan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di tahun mendatang.

​”Keduanya (agenda rapat paripurna) ini adalah landasan pentig bagi kita semua dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di tahun 2026 mendatang,” ujar Gubernur, sembari menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin dengan Pimpinan dan Anggota DPRD.

​Setelah melalui proses pembahasan yang dinamis dan komprehensif, APBD 2026 Provinsi Sulut akhirnya disepakati dengan rincian anggaran sebagai berikut:
​Total Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp3.180.235.721.995.
​Belanja Daerah disepakati sebesar Rp3.019.612.390.563.
​Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp50.000.000.000.

​Meskipun dihadapkan pada kondisi fiskal yang terbatas, Gubernur berharap APBD 2026 ini mampu mengakselerasi pembangunan daerah secara efektif, sejalan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 yang fokus pada Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), Agrobisnis, dan Pariwisata.

​Tak kalah penting, penetapan Propemperda 2026 diharapkan Gubernur bisa menjadi instrumen hukum yang mampu menjawab berbagai persoalan dan mendukung pertumbuhan daerah. Ia secara khusus meminta peran aktif DPRD.

​”Sangat kami harapkan, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara akan turut mengawal Propemperda Provinsi Sulut Tahun 2026. Membahas setiap Rancangan Perda dan menyempurnakan lewat kajian-kajian komprehensif,” ujarnya.

Gubernur mengungkapkan, ​sinergitas antara eksekutif dan legislatif di tahun 2026 akan semakin diuji, mengingat Sulut akan menjadi tuan rumah berbagai event strategis, berskala nasional maupun internasional, termasuk menjadi tuan rumah PON Bela Diri.

​Gubernur juga memaparkan 8 (delapan) prioritas pembangunan daerah yang akan digas di tahun 2026, yang semuanya bermuara pada pencapaian visi daerah 2025-2029: Sulawesi Utara maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

1. ​Peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM.

2. ​Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan sosial.

3. ​Pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.

4. ​Peningkatan pelayanan publik dan Reformasi Birokrasi.

5. ​Pengembangan pariwisata dan budaya berbasis kearifan lokal.

6. ​Stabilisasi masyarakat, keamanan dan ketertiban.

7. ​Pemenuhan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

8. ​Peningkatan ekonomi dan investasi daerah.

Rapat Paripurna di hadiri Wakil Gubernur, Victor Mailangkay, Forkopimda, Pejabat Sekretaris Daerah, Pimpinan Tinggi Pratama dan Fungsional, Staf Ahli Gubernur, Direktur Bank SulutGo, GM PT Suluttenggo, Direksi dan Dewan Komisaris PT PPSU, PT MSN serta Pimpinan Instansi Vertikal.

 

Komentar