Fantastic Senilai Rp 13,2 Miliar Minahasa Akan Segera Miliki Laboratorium Kesehatan Modern

Pemerintah Kabupaten Minahasa

MINAHASA RAYA78 Dilihat

 

Minahasa, ManadoSiana — Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kesehatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan dimulainya pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang akan berlokasi di Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat, tepatnya di area Tondano Minahasa.

Pembangunan fasilitas tersebut resmi dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, bersama jajaran Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Laboratorium ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp13,2 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2025. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh dan mutakhir bagi masyarakat Minahasa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Vanda Sarundajang menegaskan pentingnya pembangunan laboratorium ini sebagai bagian dari penguatan sistem kesehatan di daerah.

Ini bukan sekadar bangunan, tapi tonggak awal dalam menciptakan sistem kesehatan yang responsif, tangguh, dan modern. Laboratorium ini akan menjadi pilar utama dalam mendeteksi dini berbagai ancaman kesehatan serta penanggulangannya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr. Olviane Rattu, menjelaskan bahwa laboratorium tersebut nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemeriksaan darah semata, namun juga akan mampu melakukan berbagai analisis lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Fasilitas ini akan memberikan layanan yang luas, mulai dari pengujian kualitas air, udara, hingga surveilans terhadap potensi penyebaran virus. Ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Minahasa secara menyeluruh,” jelasnya.

Dengan hadirnya Laboratorium Kesehatan Masyarakat ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi kepada seluruh warga, sekaligus memperkuat upaya preventif dalam penanggulangan masalah kesehatan.(Andreano)