Wabup Vanda Sarundajang Soroti Kasus di Minahasa, Serukan Langkah Terpadu Pemkab dan Aparat Terkait Perlindungan Terhadap Anak

Pemerintah Kabupaten Minahasa

NEWS95 Dilihat

Wabup Vanda Sarundajang Soroti Kasus di Minahasa, Serukan Langkah Terpadu Pemkab dan Aparat

Terkait Perlindungan Terhadap Anak

Minahasa, ManadoSiana – Maraknya kasus kekerasan dan tindak kriminal yang melibatkan anak di bawah umur di Kabupaten Minahasa menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, menyampaikan keprihatinannya dan menyerukan perlunya langkah kolaboratif antara Pemkab, kepolisian, dan elemen masyarakat dalam upaya pencegahan serta perlindungan terhadap anak.

Hal ini diungkapkan Vanda saat menjadi narasumber dalam kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Minahasa di Cafe Anos, Tounsaru, Tondano, Rabu, 6 Agustus 2025.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Vanda menegaskan bahwa kekerasan yang melibatkan anak-anak, termasuk tindakan penikaman, bukan lagi hal sepele dan harus segera ditangani dengan serius.

Baru-baru ini ada kasus penikaman yang melibatkan anak di bawah umur. Ini bukan hanya mencemaskan, tapi juga menjadi alarm bagi kita semua bahwa ada yang harus dibenahi,” ungkapnya.

Ia mengusulkan adanya sinergi yang lebih kuat antara Polres Minahasa dan perangkat daerah, khususnya dalam pelaksanaan razia senjata tajam (sajam) dan minuman keras yang diduga menjadi pemicu utama tindakan kekerasan anak.

Namun, lebih dari sekadar penindakan, Vanda menilai pendekatan edukatif juga sangat dibutuhkan.

Penyebabnya bisa dari banyak faktor, tapi salah satunya yang paling nyata adalah alkohol. Anak-anak yang terpapar miras bisa dengan mudah kehilangan kendali. Maka, pendekatan kita harus menyeluruh, tidak hanya razia, tapi juga pembinaan dan penyuluhan langsung ke lapangan,” ujarnya.

Vanda menambahkan bahwa semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, hingga tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan, perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

Anak-anak adalah masa depan Minahasa. Jangan sampai mereka rusak karena kurang perhatian dan lemahnya pengawasan. Kita harus bergerak bersama, memberikan pemahaman soal bahaya pergaulan bebas, alkohol, dan kepemilikan sajam,” tegasnya.

Melalui upaya preventif yang berkelanjutan dan sinergis, Vanda berharap angka kriminalitas anak di Minahasa bisa ditekan secara signifikan, sekaligus membangun kesadaran kolektif untuk melindungi generasi penerus daerah ini dari bahaya sosial yang mengancam.(Andreano)