Kadis Koperasi Minahasa, Siby Sengke, Pantau Langsung Hari Kedua Pelatihan Manajemen Perkoperasian

Pemerintah kabupaten Minahasa

MINAHASA RAYA100 Dilihat

Kadis Koperasi Minahasa, Siby Sengke, Pantau Langsung Hari Kedua Pelatihan Manajemen Perkoperasian

Minahasa, ManadoSiana — Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Minahasa, Siby S. Sengke, S.Sos., M.A.P, mengawasi langsung jalannya pelatihan Manajemen Perkoperasian hari kedua yang digelar di Aula Kantor Dinas Koperasi Kabupaten Minahasa pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program penguatan kapasitas koperasi di Minahasa, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Minahasa bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari 15 koperasi aktif di desa dan kelurahan se-Kabupaten Minahasa.

Pada hari kedua pelatihan, peserta difokuskan pada penggunaan aplikasi Koperasi Merah Putih yang merupakan sistem digital dari Kementerian Koperasi Indonesia. Melalui aplikasi ini, peserta dibimbing secara teknis dalam melakukan input data dan manajemen koperasi berbasis digital, sehingga diharapkan mampu memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan koperasi di daerah.

Dalam keterangannya, Siby Sengke menjelaskan bahwa pelatihan ini memang diprioritaskan bagi koperasi di tingkat desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Minahasa, meskipun baru 15 koperasi yang bisa hadir dari total 227 desa dan kelurahan.

> “Pelatihan ini kami fokuskan bagi koperasi-koperasi desa dan kelurahan agar mereka bisa beradaptasi dengan sistem digital dari Kementerian Koperasi. Meskipun saat ini baru sebagian yang terlibat, ke depan seluruh koperasi wajib menggunakan aplikasi Kemenkop karena semuanya akan terintegrasi secara nasional,” ujar Siby Sengke.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program terpadu yang melibatkan lembaga keuangan negara, seperti bank-bank Himbara. Pada sesi sebelumnya, peserta mendapatkan materi dari Bank BRI terkait pengelolaan pembiayaan koperasi. Selanjutnya, pada Kamis (7/08), pelatihan akan dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak Bank BNI.

> “Pelatihan ini akan berlanjut dengan materi dari BNI, dan selanjutnya akan ada pendalaman terkait sistem mikrotik, yang nantinya berkaitan langsung dengan proses peminjaman, pengelolaan pustaka koperasi, dan layanan-layanan lainnya,” jelasnya.

Selain pelatihan teknis, pada hari pertama sebelumnya peserta juga telah mendapatkan empat materi utama seputar manajemen koperasi, termasuk penguatan kelembagaan koperasi, pengelolaan keuangan, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan usaha koperasi.

Salah satu peserta, Leksi Acot Mamahit, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini.

> “Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang sudah memberikan pelatihan ini. Sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi di desa,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan pelatihan Manajemen Perkoperasian ini dijadwalkan akan berlangsung selama satu minggu penuh, dan diharapkan menjadi titik awal transformasi koperasi desa di Minahasa menuju tata kelola yang lebih modern dan profesional.(Andreano)