manadosiana.net, MANADO – Pimpinan DPRD Sulut, Stella Runtuwene akan membawa persoalan meninggalnya seorang pasien yakni Gabriel Sineleyan (19) di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou ke Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Srikandi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini merasa kesal, karena pada saat RDP yang di gelar pada, Senin (16/6/2025) siang, tidak menemukan solusi dari pihak manajemen RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou.
“Tadi Komisi IV sudah membicarakan, tindaklanjut dari Komisi (IV), kita akan ke Komisi IX DPR RI dan Kemenkes,” kata Stella kepada wartawan di ruang kerja usai RDP.
Dikatakannya, DPRD Sulut juga akan mengusulan kepada Komisi IX DPR RI dan Kemenkes agar mengevaluasi seluruh manajemen dan tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit kebanggan Sulawesi Utara ini. Selain itu dia akan minta agar SOP RSUP of. Dr. R.D. Kandou agar lebih jelas mekanismenya. Karena, melihat persoalan meninggalnya Gabriel Sineleyan, pihak RSUP of. Dr. R.D. Kandou seolah melempar tanggungjawab.
“ita mau minta agar ada pembenahan manajemen di RSUP Prof Kandou dan juga kejelasan SOP-nya, karena sampai saat ini kami merasa bahwa SOP di RSUP Prof Kandou itu tidak begitu jelas, karena dari penanganan pasien (Gabriel) itu terlihat pada ananda Gabriel, yang saling lempar tanggungjawab. Dari kasus ini kita bisa melihat bahwa memang manajemen dari RSUP Prof Kandou harus di benahi apa yang menjadi kekurangan dari atas sampai ke bawah. Karena kalau hanya di benahi di atas, tapi kontrol di bawah tidak di benahi itu percuma,” tegas adik kandung Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Runtuwene ini.
Sebelumnya, pada 16 Juni 2025. Komsi IV bersama Lintas Komsi DPRD Sulut melaksanakan RDP dengan pihak RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Dalam RDP itu, sejumlah Anggota DPRD menyampaikan keluhan mereka terkait buruknya pelayanan dan fasilitas alat medis yang ada di Rumah Sakit terbesar di Indonesia Bagian Timur ini.
Komentar