BNPB Gelar Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat Sulut

MANADO, NASIONAL86 Dilihat

Manado – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut menggelar Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat di Sulut.

Kegiatan kemanusiaan membagikan 500.000 masker, 100.000 hand sanitizer, dan 100.000 sabun batang di setiap kabupaten kota Sulut dengan melibatkan 250 relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid-19.

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyerahkan secara simbolis masker, hand sanitizer, dan Sabun kepada Walikota Manado untuk disalurkan kepada masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan mengaku bersyukur karena kegiatan Nasional boleh dilakukan di Sulut.

“Makasih pak BNPB boleh melaksanakan di sini. Saya kira kegiatan ini masyarakat bisa menyambut baik kegiatan pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19. Bersyukur di Sulut sudah berkurang masyarakat yang terpapar Covid.  Untuk itu saya berharap jangan sampai ada gelombang ketiga di Sulut, ” Kata Olly Dondokambey.

Selajutnya, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito mengucap syukur sehingga pada Sabtu (9/10/2021) bisa melaksanakan kegiatan ini

“Kegiatan ini merupakan arahan pak presiden. Karenanya BNPB melaksanakan kegiatan ini dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah supaya Covid di daerah bisa Terkendali, ” Ujarnya Warsito.

Lanjutnya, bersyukur Covid di Gelombang ke dua bisa terkendali atas kerja keras Gubernur sehingga di Sulut turun level, jadi 2.

“Untuk itu kita berharap bisa lebih baik agar bisa menjadi level satu. Dan semuanya ini bisa terlaksana apabila ada kerjasama dari semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat,” Terangnya.

Tambahnya, Vaksin dan protokol kesehatan penting untuk memutus perkembangan Covid 19.

Dia pun mencotohkan bahwa masker dan vaksin tidak bisa menghentikan Covid tapi bisa mencegah.

“Jadi strategi kita melawan Covid dengan memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan. Karena itu penting disiplin terhadap protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sehingga lewat aplikasi ini bisa membantu mengetahui siapa yang belum dan yang sudah divaksin. Sekarang masyarakat yang vaksin sudah 50 persen. Berharap Desember sudah 70 persen, ” Kuncinya.