MANADO – Aksesoris Bangunan sebelah timur GOR Basket Koni yang berada di Kelurahan Sario Utara Lingkungan I, Kecamatan Sario, Kota Manado dan sebuah mobil jenis Honda Brio yang sedang terparkir di sekitar GOR tersebut, rusak akibat gempa berkekuatan 5,9 magnitudo. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Saksi Stenly Makawimbang (34) mengatakan saat gempa terjadi dirinya sedang berada di dalam GOR Basket dan baru saja selesai melakukan latihan baske.
Saat gempa terjadi dirinya mendengar suara gemuruh dari atas bangunan GOR itu.
“Saat gempa timnya baru saja selesai latihan basket. Kami sedang melakukan pendinginan. Ada empat perempuan dan tiga laku-laki. Saat gempa saya mendengar suara ribut-ribut. Suara ribut itu terdengar dari ruangan GOR. menakutkan,” ujar pelatih Pra Pon Basket Sulut ini kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, saat itu juga dirinya langsung berteriak memerintahkan semua otang yang ada di dalam GOR tersebut keluar dan menyelamatkan diri.
“Saya langsung berteriak memerintahkan untuk semua orang lari ke luar GOR. Swmua langsung lari. Mereka lari ke jalan di luar GOR. Beruntung Tidak ada korban,” ujarnya.
Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Kepel membenarkan bahwa adanya kejadian itu. Dia bilang, akibat gempa tersebut mengakibatkan aksesoris bangunan GOR basket ambruk.
“Akibat gempa tadi, ada bagian aksesoris bangunan (Luar) yang di sisi barat (GOR Basket) ambruk tapi, bukan karena struktur bangunan yang baru tapi karena pengaruh gempa,” katanya.
Pihaknya sedang menghitung nilai kerugian akibat gempa tersebut.
“Masih di perhitungkan” kata Steve kembali.
Adapun mobil jenis Honda Brio warna Merah adalah milik pelatih Pra Pon putri, Pricilia Ilat. Saat kejadian, mobil tersebut tertimpa aksesoris bangunan GOR Basket. Akibat kejadian itu, kaca depan pecah, cover mesin depan, belakang mobil, pintu bagian kanan mengalami kerusakan. Adapun nilai kerugian diperkirakan sebesar Rp 3.000.000.
